Dimas Aditya, Sinetron Stripping Mencari Materi Kalau Film Menggali Karakter

Fimela diperbarui 29 Mar 2017, 09:35 WIB
Bagi Dimas Aditya, bermain dalam sinetron setripping, merupakan tempatnya mencari materi. Sedangkan dalam film, merupakan tempat belajar menggali kemampuan dalam perannya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Kalau main stripping saya memang mencari materi. Tapi kalau film, di situ saya bisa menggali karakter lebih dalam lagi," ujarnya ketika bertandang ke Bintang.com beberapa waktu lalu. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Kendati honor stripping mengiurkan, bukan berarti ia terlena terus di layar kaca. Ia akan terus menggali kemampuan aktingnya di film. Apalagi dalam film yang menurutnya mendapat peran menantang. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Pemeran dalam film Sang Kiai ini mendapat tantangan baru dalam film religi. Dalam film Bid'ah Cinta, merupakan film religi perdana bagi suami Tika Bravani ini. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Peran saya sebenarnya berasa dari keluarga yang menganut islam yang memang sesuai diajarkn oleh nabi. Khalidah ini berasal dari paham yang berbed. Di situ terjadi konflik antara keluarga dan menyebar ke kampung sebenarnya," ujarnya. (Bambang E. Ros)
Lantas bagaimana saat Dimas pertama kali mendapat tawaran. Meski ia mengaku sempat goyah, tapi ia melihat film ini berbeda dari film religi pada umumnya yang membahas poligami dan perbedaan agama. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Film ini kan membahas tentang perbedaan paham yang terjadi dalam satu agama, jadi merupakan sebuah hal yang baru menurut saya," ujar Dimas Aditya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)