Harapan KPK Beri Pembekalan untuk Finalis Puteri Indonesia 2017

Fimela diperbarui 28 Mar 2017, 14:35 WIB
Diberikan pembekalan di KPK, Puteri Indonesia diharapkan peduli dengan masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Seperti halnya yang dikatakan ketua Dewan Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Yayasan Puteri Indonesia sebagai bagian dari masyarakat memang ingin berikan pendidikan kepada wanita muda Indonesia untuk berpartisipasi turut menangani masalah bangsa," kata Putri Kuswisnuwardhani. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Sosialisasi soal korupsi pun dipilih pihak Yayasan Puteri Indonesia sembagai materi pembekalan. Tujuannya adalah agar para generasi muda memahami dan mengetahui bahaya korupsi. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Bagaimana sosialisasi program anti korupsi, sedini mungkin untuk masyarakat berusia muda. Ini perlu diketahui, disuarakan pada lingkungan mereka,” ucapnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Hadir di pembekalan bahaya korupsi di gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (27/3), selaku wakil ketua KPK, Basaria Panjaitan mengatakan para finalis Puteri Indonesia dapat menjadi corong KPK. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Menurutnya, 38 finalis Puteri Indonesia 2017 ini dapat berperan penting dalam pemberantasan korupsi. Mereka dapat menerapkan kejujuran serta integritasnya sebagai kaula muda di Indonesia. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Mereka sudah jadi publik figur. Mereka jadi teladan dan contoh bagi puteri Indonesia lainnya. Semoga kerjasama yang baik ini bisa intensif ke depan,” ucap Basaria Panjaitan. (Bambang E. Ros/Bintang.com)