Pesan Kristina Buat Penyanyi Dangdut yang Tonjolkan Dada

Sutikno diperbarui 10 Mei 2017, 18:35 WIB
Pendatang baru di dunia entertainment terus bermunculan setiap saat. Begitu juga dalam musik dangdut. Musik yang identik dengan goyangan itu, mereka muncul dengan gaya masing-masing untuk menarik masyarakat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tidak sedikit penyanyi dangdut yang mengedepankan tampilan dan goyangan sensual. Sebagai penyanyi senior yang lebih dulu menekuni dangdut, perempuan 41 tahun itu mengaku miris. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kalau yang bagus welcome, ada regenerasi. Yang merusak, saya prihatin. Mereka yang hanya bisa bergoyang, sensualitas. Miris aja," kata Kristina di Alun-alun Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (9/5). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Peraih Penghargaan AMI Samsung untuk album ‘Secawan Madu’ itu juga sangat mendukung dengan adanya regenerasi pada penyanyi dangdut. Tapi, ia berharap menonjolkan prestasi dibanding goyangan dada. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Seharusnya, sebagai generasi muda, mereka bisa memberikan prestasi yang bagus, membawa dangdut ke ranah yang lebih baik. Baik suara, juga prestasi ditonjolkan. Saya senang regenerasi, tapi yang bagus," lanjutnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Harapannya kepada penyanyi yang mengandalkan goyangan dada dan sensual, untuk bisa menjaga citra penyanyi dangdut yang benar-benar berkualitas. Karena ia melihat hanya ulah beberapa penyanyi, merusak citra penyanyi dangdut lain. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Mereka yang ga punya (kualitas) apa-apa. Fisik yang hanya diandalkan. Rusak regenerasi itu. Bagian dada yang menonjol, digoyangkan aja. Sensasi boleh aja. Tapi yang keren. Yang positif. Jangan yang merusak citra dangdut," ucap Kristina. (Deki Prayoga)

Tag Terkait