Air Mata Iringi Pemakaman Pelawak Cahyono

Sutikno diperbarui 26 Mei 2017, 07:35 WIB
Keluarga sahabat, tetangga dan teman pelawak grup Srimulat turut mengantarkan Cahyono ke peristirahatan terakhirnya di TPU Komplek TVRI. Almarhum meninggal Kamis (25/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Hari ini juga langsung dimakamkan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Setelah disalatkan terlebih dulu, jenazah langsung di bawa ke TPU untuk dimakamkan. Beberapa teman sesama pelawak terlihat ikut mengantarkan. Diantaranya, Tarzan, Kadir, Memet dan anggota Srimulat lainnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dari pantuan Bintang.com yang ikut mengantarkan, almarhum mulai dikebumikan sekitar pukul 16.30 WIB. Keluarga dan kerabat banyak yang tak kuasa menahan tangis. Begitu juga para pelawat yang turut mengantarkan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut anaknya Agung, sebelum meninggal, saat kondisinya kurang baik, sempat meminta es krim. Agung sendiri tidak menyangka, itu merupakan permintaan terakhirnya. Ia juga tidak mendapatkan firasat apapun sebelum meninggal. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebelum meninggal, Cahyono yang dikenal sebagai pelawak itu mengisi hari-harinya dengan banyak memperdalam ilmu agama. Ia juga sering berdakwah. Almarhum meninggalkan empat orang anak dan satu cucu. Adrian Putra/Bintang.com)
Beberapa minggu sebelum meninggal, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit gula dan serangan jantung. Efek dari penyakitnya itu, membuat kaki almarhum bengkak dan kesulitan berjalan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Pelawak Cahyono meninggal dalam usia 64 tahun Kamis (25/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Pada hari itu juga, setelah salat azhar, pendiri grup Jayakarta itu langsung dikebumikan di TPU Komplek TVRI. (Adrian Putra/Bintang.com)