Elvira Devinamira Tepati Janji Luangkan Waktu Bersama Penderita Kanker

Sutikno diperbarui 23 Jun 2017, 04:55 WIB
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Banyak penderita kanker akhirnya meninggal dunia, begitu juga dengan para artis kita. Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira memiliki pengalaman pahit dengan penyakit tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Nenek kanker ovarium, di stadium 3. 2013, Februari (meninggal). Makanya sekarang apapun yang berhubungan dengan kanker, saya ikut semuanya (kampanye). Saya ga harus bantu secara materi," ujar Elvira Devinamira. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Nenek Elvira meninggal dunia akibat menderita penyakit kanker ovarium stadium tiga. Akibat kejadian itu, perempuan 23 tahun itu berjanji untuk meluangkan energi, materi maupun spiritual untuk penderita kanker. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Aku udah janji setelah ditinggal nenek karena kanker, mau luangkan energi, materi maupun spiritual untuk penyandang kanker. Itu kaya nazar sama Tuhan. Karena saya tahu rasanya ditinggal," lanjut Elvira. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bagi Puteri Indonesia yang berasal dari Jawa Timur itu Yayasan Anyo memberikan inspirasi untuk mendirikan rumah singgah bagi anak-anak yang kurang beruntung. Apalagi mendiang neneknya dua tahun singgah di rumah Anyo. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sadar dengan bahaya penyakit kanker, ELvira juga selalu menjaga pola hidup sehat. Ia juga mengajak orang-orang di sekitarnya untuk selalu memeriksakan kesehatannya ke dokter untuk mendeteksi sejak dini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Elvira Devinamira saat berbuka puasa dan berbagi kebahagiaan dengan para penderita kanker di Rumah Anyo-Yayasan Anyo Indonesia, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (22/6/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)