Air Mata Ririn Ekawati Gelar Tahlilan 40 Hari Suaminya

Sutikno diperbarui 21 Jul 2017, 21:35 WIB
Air mata Ririn Ekawati kembali mengalir ketika mengikuti acara pengajian buat mendoakan suaminya, Ferry Wijaya. Kepergian yang begitu cepat membuat Ririn masih sering kali menanggis. (Adrian Putra/Bintang.com)
Apalagi pernikahan Ririn dan Fery belum genap dua tahun. Dari pengamatan Bintang.com, Ririn beberapa kali mengusap air matanya saat mengikuti pengajian yang diisi dengan pembacaan surat yasin dan doa-doa untuk almarhum suaminya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Nggak nyangka sih sebenarnya. Nggak nyangka ditinggal secepat ini," ucap Ririn Ekawati di kediamannya di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017) malam (Adrian Putra/Bintang.com)
Perempuan 34 tahun itu mulai lebih baik. Tak mau larut dalam kesedihan mendalam. Sebisa mungkin, ia berusaha ikhlas. Apalagi hal itu bisa berdampak buruk buat buah hatinya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Tapi kondisinya sekarang ini sudah lebih baik. Kalau sedih pasti masih ada, cuma sekarang aku udah bisa mengontrol. Keadaanya sekarang jauh lebih bisa menerima semuanya," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Nggak adil buat anak-anak kalau aku dengan kondisi yang sedih kayak meratapi keadaan. Aku tetap harus berjalan hidupnya. Jadi mereka yang bikin kuat, makanya masih bisa ketawa dan kuat," ujarnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Suasana tahlilan 40 hari meninggalnya Fery Wijaya suami Ririn Ekawati. Ferry Wijaya meninggal dunia pada 11 Juni 2017 lalu lantaran penyakit leukimia yang dideritanya. (Adrian Putra/Bintang.com)