Perbedaan yang Membuat Soraya Haque dan Ekki Soekarno Merasa Cocok

Sutikno diperbarui 28 Jul 2017, 07:35 WIB
Lama tidak ketemu, Ekki Soekarno dan Soraya Haque kembali bertemu tahun 1987. Waktu itu Ekki dan kawan-kawan menggelar acara Sunday Jazz di sebuah hotel di Jakarta. Ekki dan kawan-kawan mengundang sejumlah relasi, termasuk Soraya. (dok. Pribadi)
Pemeran film Tirai Malam Pengantin itu melihat Soraya atau Aya terlihat asyik di ajak ngobrol. Meski saat itu usianya masih belasan. Selain itu juga melihat sosok yang cukup mandiri, teliti, serta enak diajak ngobrol. (dok. Pribadi)
"Saya teledor, sedangkan Aya itu teliti banget. Hal itu yang membuat saya cocok dengan Aya. Dengan perbedaan itu, kami bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing," papar Ekki Soekarno. (dok. Pribadi)
Pertemuan berikutnya saat keduanya sudah sama-sama dewasa. Ekki telah berusia 29 tahun, sedangkan Aya berusia 26 tahun. Kedekatan keduanya juga tidak seperti kebanyakan orang pacaran. Bicara dari hati ke hati hingga keduanya merasa cocok. (dok. Pribadi)
"Saya datang bersama ibu saya untuk melamar Aya. Cuma kami berdua, karena ayah saya sudah meninggal," jelas lelaki yang sempat bermain dalam film Catatan si Boy ini. (dok. Pribadi)
Pasangan ini akhirnya menikah pada 10 Maret 1991. Acara pernikahan di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Ekki menyerahkan seperangkat alat salat dan perhiasan sebagai maskawin. Sekitar 3.000 tamu yang menghadiri acara resepsi mereka. (dok. Pribadi)
Usia pernikahan Ekki Soekarno dengan Soraya Haque kini telah berjalan selama 26 tahun. Mereka dikarunia tiga orang anak; Valeri Allen Ghazian Soekarno, Nadia Ayesha Mieke Soekarno, dan Belmiro Ali Harnandhitya Soekarno. (dok. Pribadi)