Empat buah single telah diluncurkan oleh penyanyi Yuka Tamada. Sejak gagal meraih juara dalam ajang pencarian bakat, ia makin bersemangat untuk bisa menembus industri musik tanah air. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Musik sebagai pelarian adalah sebuah realita yang Yuka rasakan. Kala itu, ia dituntut untuk mengikuti jalur yang diarahkan oleh kedua orangtua. Orangtua sempat menetang yang menjadi hobinya Yuka. (Febio Hernanto/Bintang.com)
"Musik itu buat aku awalnya pelarian. Soalnya aku dulu sempat memang pengen bermusik aja, cuman paksaan dari orangtua aku ke jalur yang lain," ungkap Yuka ketika bertandang ke kantor Bintang.com. (Febio Hernanto/Bintang.com)
"Jadinya, aku merasa musik sekedar hobi. Tapi lama kelamaan, Puji Tuhan banget, Tuhan buka jalan buat aku lewat ajang itu betul-betul memutarbalikkan pendapat bapak, ibu juga soal karier bermusik kayak gimana," lanjutnya. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Setelah mendapat restu dari orangtua, Yuka mulai serius menekui musik. Setidaknya, ia telah merilis empat single. Single terbarunya berjudul Senja yang Baru karya Ade Govinda. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Banyaknya musisi yang terus bermunculan, sebagai musisi, Yuka mencoba konsisten. Apalagi ditengah pasang surut industri musik, baginya yang terpenting adalah konsisten. (Febio Hernanto/Bintang.com)
"Kalau aku jangan sampai mencapai titik jenuh. Aku orangnya gampang bosan jadi kalau aku mulai merasa bosan menciptakan lagu terus, aku cari kesibukan lain dulu habis itu kembali lagi," ujarnya. (Febio Hernanto/Bintang.com)
Foto-foto dan wawancara eksklusif beberapa waktu lalu di kantor Bintang.com di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Foto: Febio Hernanto/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri.