Marcella Zalianty tak mempermasalahkan ketika akan diadakan acara nonton bareng film sejarah Gerakan 39 September (G-30S/PKI). Bahkan, film yang sempat menuai pro dan kontra itu akan dibuat kembali versi terbarunya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Saat ditemui dalam konferensi pers Penetapan Film Indonesia Untuk Kategori Best Foreign Language Film Award Ketua Umum PARFI 56,Marcella Zalinaty mengaku tak masalah dibuat kembali atau diputar ulang. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Sebenernya gini ya artinya tidak ada salahnya untuk film itu ditonton lagi oleh siapapun yang memang hendak menontonnya tanpa sebuah paksaan," kata Marcella Zalianty di XXI Plaza Indonesia, Selasa (19/9/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
Aktris senior itu juga mengaku pentingnya mengingatkan pentingnya secara yang dibuat versi film. Hal itu guna mengingatkan kembali pada generasi muda. Dan film itu, bisa menceritakan dengan jujur baik dan buruknya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Saya berharap bahwa bangsa ini bisa jujur menampilkan sejarahnya baik itu yang baik, baik itu yang membanggakan, baik itu yang kelam sekalipun, harus berani "ini lho sejarah," jelas Marcella Zalianty. (Adrian Putra/Bintang.com)
Marcella tidak sependapat jika film yang akan dibuat pemerintah hanya untuk meluruskan sejarah. Baginya, film bisa dilihat siapa saja dan bebas dibuat siapapun juga. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Tapi kalaupun kita membuat film untuk menyampaikan sebuah wawasan atau sejarah, harusnya sebatas itu saja memberikan pembelajaran dan wawasan saja, bukan untuk meluruskan," kata Marcella Zalianty. (Adrian Putra/Bintang.com)