Darius Sinathrya Garap Kisah Siswa SMA 3 Solo

Sutikno diperbarui 16 Okt 2017, 19:05 WIB
Kisah nyata terkait siswa membongkar praktek korupsi di sekolah yang terjadi pada tahun 2008 silam, akan diangkat ke layar lebar oleh Darius Sinathrya. Darius bekerjasama dengan LSM Transparansi Internasional Indonesia (TII). (Adrian Utama/Bintang.com)
Kerjasama Nightbus Pictures dan TII ini dalam upaya sosialisasi gerakan antikorupsi. Film yang belum ditentukan judulnya itu, Darius dipercaya menjadi produsernya. (Adrian Utama/Bintang.com)
"Ide cerita memang dari kisah nyata. Lalu kami adaptasi menjadi kisah fiksi, dimana menggambarkan generasi muda dengan kepekaannya terhadap sesuatu yang tidak benar," kata Darius di kawasan Pejaten Barat, Minggu (15/10). (Adrian Utama/Bintang.com)
Film yang mengangkat kisah nyata siswa (Dermawan Bakrie, Rio Satriawan, dan Yusuf Ariyadi) dari SMA 3 Solo yang terjadi pada tahun 2008 silam. Kisah nyata yang akan di fiksikan itu dengan latar generasi muda kekinian. (Adrian Utama/Bintang.com)
"Jadikan fiksi kekinian. Tentang anak SMA super berani bersama teman-temannya, 4 orang. Sekolahnya sarang korupsi. Pilihannya bongkar korupsi relakan masa depan, gak lulus. Dan atau diam saja," tutur Rahabi penulis skenario. (Adrian Utama/Bintang.com)
Kegigihan siswa dalam membongkar korupsi itu, meski tidak mendapat banyak dukungan dari orang-orang sekitarnya, mereka tetap berjuang dan akhirnya berhasil. (Adrian Utama/Bintang.com)
Menurut Darius Sinathrya film ini juga akan menggunakan aktor-aktor yang terlibat saat itu. Akan mulai syuting pada 20 Oktober mendatang. Rencananya, dirilis bertepatan Hari Antikorupsi Internasional pada 9 Desember mendatang. (Adrian Utama/Bintang.com)