Mungkin tidak banyak yang tahu masa lalu Deddy Corbuzier. Mentalis hebat asal Indonesia itu mengaku lahir dari keluarga amat sangat sederhana. Berkat kerja kerasnya bermain sulap, ia menjadi sukses. (Instagram/mastercorbuzier)
Hal itu diungkapkan Deddy saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang dilakukan belum lama ini. Acara yang direkam dalam video itu juga diunggah ayah satu anak itu di Youtube pada 21 Oktober 2017 silam. (youtube)
Dalam video berdurasi 15.52 menit itu, mentalis terbaik di dunia pada 2010 itu menceritakan terkait kondisi orang tuanya dari Bayuwangi merantau ke Jakarta. Ia bercerita saat ayahnya pertama kali datang ke Jakarta sebagai sopi angkot dan ibunya penjahit.
"Ayah saya datang dari Banyuwangi, ke Jakarta pertama kali sebagai sopir mikrolet. Ibu saya penjahit rumahan. Saya hidup bersama orangtua yang luar biasa. Saya tidak bisa berpikir seperti anak-anak orang kaya lainnya," ujar Deddy. (mastercorbuzier)
AYAH SAYA HANYA SUPIR BEMO (sebuah kisah SUKSES, a talk on IdeaFest opening for Casey Neistat) judul video yang diunggahnya itu telah di lihat 150 ribu lebih. (Instagram/mastercorbuzier)
"Saya lahir bukan dari keluarga Kaya, semua kesuksesan yang anda lihat adalah sebuah usaha bukan hasil turunan dan harta warisan, menjadi sukses adalh sebuah perjalanan di tolak dan di hina," tulis dalam keterangannya. (Instagram/mastercorbuzier)
Dalam acara tersebut, Deddy Corbuzier juga mencerikan sedikit kenapa ayah seorang anak itu juga mundur dari dunia yang membesarkan namanya. Perjuangan berat dari susah hingga menjadi mentalis hebat. (Instagram/mastercorbuzier)