Suasana Rumah Duka Benny Panjaitan di Dharmais

Sutikno diperbarui 24 Okt 2017, 20:05 WIB
Pentolan grup musik legendaris Benny Panjaitan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (24/10). Penyanyi senior yang telah menciptakan banyak lagu hits itu meninggal dunia dalam usia 70 tahun. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kesedihan keluarga mengelilingi jenazah yang sedang disemayamkan di rumah duka Dharmais. Anak penyanyi senior Benny, Dino tak kuasa menahan kesedihannya sambil tertunduk di kepala ayahnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menurut putranya, Dino Panjaitan, Benny akan di makamkan di TPU Menteng Pulo. Pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis 26 Oktober mendatang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ryan D'Masiv terlihat hadir di rumah duka guna memberikan penghormatan terakhir pada penyanyi yang banyak mengeluarkan hits tersebut. Kesedihan begitu terlihat dari anak, adik serta kerabat yang hadir di rumah duka. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Rian D'Masiv adalah salah satu musisi yang begitu terinspirasi dengan grup Panbers. Ia juga memiliki satu kenang-kenangan dari Benny sebuah gitar. Gitar yang dijual Benny demi biaya pengobatan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Benny meninggal dunia dalam usia 70 tahun. Pentolan grup musik Panbers itu setidaknya sudah tiga kali terkena stroke. Tujuh tahun penyanyi legenda itu berjuang melawan penyakit yang dideritanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Benny Panjaitan meninggal dunia Selasa (24/10) di kediamannya di Komp. Taman Asri Ciledug, Tangerang. Untuk beberapa hari kedepan, jenazah di semayamkan di rumah duka RS Dharmais, Jakarta Barat. (Deki Prayoga/Bintang.com)