Agnez Mo: Bisnis Seperti Sudah Menjadi Darah Daging

Sutikno diperbarui 29 Okt 2017, 07:20 WIB
Agnes Monica atau juga dikenal dengan Agnez Mo baru saja sukses meluncurkan video klip berjudul Long as I Get Paid beberapa waktu lalu. Selain sibuk dalam dunia musik, ia juga disibukkan dengan bisnis yang digeluti. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Beberapa hari lalu, penyanyi 31 itu baru saja meluncurkan bisnis terbarunya di bidang fashion berbasis aplikasi. Sebelumnya, ia juga telah merintis bisnis parfum, busana, dan investasi perusahaan telpon genggam. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Ia mengaku, bahwa jiwa bisnis sudah mendarah daging dalam dirinya dan keluaganya. Dengan kegiatannya dalam dunia entertainment, turut membantu dalam bisnis yang digeluti. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Bisnis seperti sudah menjadi darah daging dalam diri saya. Di dunia bisnis saya udah punya aplikasi, jadi saya udah punya Agnez Mo Apps, Maverick, Digital Radio, Clothing Line, Parfum dan ini digital platform," kata Agnez Mo. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Bisa dibilang, saya selalu melihat diri atau karier saya seperti sebuah brand. Nah, makanya kenapa kalau saya keluarin sesuatu, kayak ada kepercayaan dari kostumer," lanjutnya saat meluncurkan aplikasi LYKE, Kamis (26/10). (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Bintang sinetron Pernikahan Dini itu juga tidak mau setengah-setengah saat menjalankan sesuatu. Ia akan selalu memberikan yang terbaik. Lantas apa alasan Agnez meluncurkan aplikasi tersebut. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Jadi saya kepengin ada fashion digital platform untuk orang orang Indonesia di mana orang bisa dengan mudah pergi ke mal digital itu. Simpelnya kayak mall tapi digital mall," ujar Agnez Mo. (Bambang E. Ros/Bintang.com)