Suasana Haru Proses Kremasi Bondan Winarno

Sutikno diperbarui 30 Nov 2017, 22:08 WIB
Jenazah pakar kuliner itu dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Jawa Barat untuk di kremasi. Tiba sekitar pukul 13.40 didampingi pihak keluarganya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Suasana penuh haru sebelum dikremasi. Kesedihan begitu terlihat dari istrinya, Yvonne Winarno serta ketiga anaknya. Kata-kata perpisahan sempat diucapkan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Suasana langit mendung mengiringi proses kremasi pria yang mengawali kariernya dari juru kamera ini. Sebelum dikremasi, diadakan prosesi kebaktian dan penghormatan terakhir. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sekitar pukul 14.30 jasad pemilik jargon maknyus itu dikremasi. Sebelum dimulai, anak laki-laki Bondan memberikan penghormatan terakhirnya. Kesedihan begitu terlihat dari keluarganya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Banyak sekali kata-kata yang ingin saya sampaikan, bahwa kami sekeluarga ingin mengingat dia sebagai orang yang sangat berpengaruh, sangat sederhana dan sangat menyukai kesederhanaan," kata Eliseo Raket Winarno. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Setelah itu, peti mati warna putih dimasukkan ke tempat kremasi. Para hadirin yang ikut mengantarkan dimohon berdiri untuk memberikan penghormatan terakhirnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pintu tempat Bondan Winarno dikremasi ditutup rapat. Lagu-lagu rohani mengiringi proses tersebut. Sekitar tiga jam proses tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Tag Terkait