Seperti Ini Proses Kremasi Jenazah Bondan Winarno

Musa Ade diperbarui 01 Des 2017, 16:00 WIB
Menurut Alfred selaku Direktur Operasional Krematorium RS Sentra Medika, proses itu dilakukan selama 2 sampai 3 jam. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Jenazah yang dimasukkan ke oven kremasi akan dipanasi hingga 1000 derajat celcius. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebuah suhu yang bisa membuat seluruh anggota tubuh manusia meleleh, menghilang dan akhirnya sisa debu saja. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kurang lebih selama 2 jam di oven kremasi. Temperaturnya di atas 900 sampai mendekati 1000 derajat," kata Alfred di RS Sentra Medika, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pintu untuk memasukkan jenazah bersama petinya hanya bisa terbuka jika suhu diturunkan sampai sekitar 500 derajat celcius. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Harus diturunkan dulu di bawah 500 baru pintunya bisa terbuka. Jadi ruangannya pasti panas. Dalam waktu 5-10 menit temperaturnya sudah bisa langsung naik. Tinggal menunggu turunnya saja," imbuhnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Alfred pun menjelaskan bahwa massa jenis abu dari bagian tubuh khususnya tulang sangat berbeda dengan lainnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kayu kan menjadi bara kalau dibakar, karena di dalam ada anginnya berputar, hilang. Tinggal tulang manusia dibakar kemana pun tetap jatuh. Karena berat jenisnya ya. Memang sudah ada loyangnya," lanjutnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Setelah selesai, maka abu tersebut akan diberikan kepada keluarga. (Nurwahyunan/Bintang.com)