Ada yang Tidak Setuju Terjun Politik, Giring Menangis Ketika Mendapat Restu dari Temannya

Sutikno diperbarui 18 Jan 2018, 06:00 WIB
Setelah kepergian Giring, Nidji yang telah 15 tahun mewarnai industri musik Tanah Air harus tidur dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Begitu juga saat grup ini menggelar jumpa pers #SelamatTidurNIDJI. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Berat, berat. Respons awal dari teman-teman beragam. Pokoknya berat," ujar Giring ditemui di Studio Musica, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Keputusan pria 34 tahun untuk meninggalkan Nidji sempat mendapat tentangan dari teman-temannya. Apalagi, pernah merasakan susah senanng selama 15 tahun. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Namun berjalannya waktu Ariel, Ramadhista Akbar, Randy Danistha, Andro Regantoro, serta Adri Prakarsa mengikhlaskan Giring untuk menggapai mimpinya melalui jalur politik. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Waktu itu ada yang belum mengikhlaskan. Pas 31 Desember kita manggung, gue nangis karena dari teman-temen Nidji yang awalnya sangat resistence dan kelihatan tidak ikhlas tiba-tiba hari itu mereka bener-benar mengikhlaskan," ujar Giring.
"Itu yang bikin gue terharu banget. Itu yang bikin gue nangis banget karena sampai seikhlas ini wah mereka bener-benar luar biasa," ujar Giring. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bagi Giring, Nidji merupakan keluarganya. Suami Cynthia Riza itu juga tidak akan melupkan grup yang membesarkan namanya tersebut. Meski terjun ke politik, ia mengaku akan kembali lagi meski belum tahu kapan. (Instagram/nidjiofficial)