Roro ditangkap dikediamannya sekitar pukul 12.30 WIB. Selain Roro, dalam penangkapan tersebut juga diamankan pria berjenis kelamin laki-laki berinisial WH. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Polisi menunjukkan satu unit handphone (HP) sebagai barang bukti. HP disita sebagai alat komunikasi sabu. Selain itu, barang bukti buku tabungan atas nama RF dan juga kartu ATM yang dipergunakan untuk trensfer ke WH. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut Argo, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kamis (15/2/2018), perempuan berinisial RF mengakui perbuatannya. Dan barang tersebut rencananya akan digunakan untuk malam valentine. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kita tanyakan kepada tersangka RF ternyata benar (melakukan transaksi) Dan kemudian kita tanya itu untuk apa, informasinya akan digunakan pada tanggal 14 Februari malam itu hari Valentine," ucap Argo Kamis (15/2/2018) dilansir dari Liputan6.
Menurut rilis yang dikeluarkan Dit Narkoba Polda Metro Jaya, RF sudah menstranfer uang sejumlah Rp. 5 juta pada WH untuk pembayaran sabu yang dipesan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Akibat kasus ini, RF dan WH dikenai pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Kondisi terkini Roro Fitria usai tertangkap narkoba di kediamannya. Roro ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di kediamannya di Patio Residence, Jakarta Selatan pada Rabu (14/2/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)