Gantikan Rano Karno, Morgan Oey Merasa Terbebani

Floria Zulvi diperbarui 05 Mar 2018, 06:53 WIB
Hal tersebut dikarenakan ini adalah remake dari film lawas yang diberi judul sama. (instagram/morganoey)
Beban Morgan Oey adalah ketika ia harus menggantikan sosok Rano Karno dalam film itu. Rano Karno sendiri memerankan tokoh yang sama seperti dirinya. (instagram/morganoey)
"Bebannya tetap ada, karena kan aku, at least tahu kan, kan browsing kan yang main film duluan dan main karakter Nick dulu siapa. Rano Karno. He is a legend. Bebannya di situ," kata Morgan di Kemang Village, baru-baru ini. (instagram/morganoey)
Beruntungnya, sang sutradara, Ismail Basbeth, tak mengizinkan seluruh pemeran untuk melihat versi lawasnya. (instagram/morganoey)
Alhasil, Morgan Oey dan rekan-rekannya yang lain pun hanya diperbolehkan untuk membaca skenario dan versi novelnya. (instagram/morganoey)
"Besarnya nama-nama senior aku ini (di film lawas). Itu dia sih, dan cuman di sini kan dibilang lagi, kalau kita akan bikin film Arini yang sesuai dengan interpretasi kita sekarang," lanjut Morgan. (instagram/morganoey)
Morgan menjelaskan, Ismail Basbeth hanya ingin memberikan versi baru dari Arini, bukan menggantikan versi lawasnya. (instagram/morganoey)