Sukmawati Soekarnoputri: Puisi Ibu Indonesia Ditulis Sebagai Refleksi dari Keprihatinan

Sutikno diperbarui 05 Apr 2018, 05:00 WIB
Putri Proklamator Republik Indonesia Bung Karno, akhirnya meminta maaf pada umat Islam terkait puisi Ibu Indonesia yang menjadi kontroversi berbagai kalangan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam klarifikasinya, Sukmawati menjabarkan lima point terkait puisi yang akhirnya menuai pro dan kontra khususnya umat Islam. Selain pada masyarakat Indonesia, juga pada keluarga Anne Avantie. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Khususnya di kalangan umat Islam, dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir bathin. Kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia," kata Sukmawati.
Dalam klarifikasinya, Sukmawati juga mengatakan tidak ada niatan untuk menghina umat Islam. Apalagi ia juga merupakan salah satu anak tokoh Muhammadiyah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sukmawati juga menjelaskan terkait proses puisi yang menjadi kontroversi tersebut. Ia mengaku mengambil dari buku kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan 12 tahun silam. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Puisi Ibu Indonesia adalah salah satu puisi yang saya tulis, yang menjadi bagian dari Buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan pada 2006," kata Sukmawati. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sukmawati Sukarno Putri menulis puisi tersebut sebagai refleksi rasa keprihatinannya. "Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan," ujarnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)