Anak Lyra Virna Takut Saat Uminya ke Polda Bawa Map

Sutikno diperbarui 11 Apr 2018, 09:38 WIB
Presenter Fadlan dan Lyra Virna saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan Senin (9/4). Sebagai suami, Fadlan akan berusaha semampunya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Terkait kasus hukumnya tersebut, Lyra dan suami serta kuasa hyukumnya juga sering bolak balik ke Polda. Selain sebagai tersangka, Lyra Virna juga melaporkan pemilik biro umrah ADA Tour. Keduanya sama-sama sebagai tersangka. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Terkait kasus hukumnya, Lyra mengaku banyak menderita kerugian. Waktu bersama anak-anak, tenaga, dan pikiran. Meski ia juga harus legowo menjalani kasusnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Ngurus begini kan nguras tenaga dan pikiran, sebenarnya yang paling merasa rugi banget anak-anak mungkin ya. Karena waktu sama anak-anak otomatis banyak yang hilang, pikiran juga mereka kan juga ikut mikir," tutur Lyra. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sejak awal kasusnya bergulir, Lyra Virna juga berusaha untuk memblokade atas pemberitaan. Makin besarnya pemberitaan, anak-anaknya mulai mengerti. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Satu hal yang paling berat dirasakan oleh Lyra Virna adalah adanya ketakutan dari anak-anaknya ketika dirinya menuju kantor polisi. Mereka takut orangtuanya ditahan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Jadi setiap aku mau pergi bawa map ini udah langsung, Umi mau ke Polda ya? Takut aku enggak pulang lagi. Jadi memang yang paling berat itu aja." kata Lyra Virna. (Deki Prayoga/Bintang.com)