Sejak kecil, Via Vallen suka dengan musik. Pengalaman pahit pernah dirasakan saat masih kecil. Demi mendapatkan uang sendiri, ia mengamen di lampu merah. (Deki Payoga/Bintang.com)
Hal itu dikatakan pelantun lagu Sayang itu saat di Balai Sarbini belum lama ini. Pemilik nama Maulidia Octavia itu mengaku tinggal di lingkungan pengamen. Hal itu membuatnya ikut mengamen. (Deki Payoga/Bintang.com)
Kejadian itu saat Via masih berseragam merah putih. Saat itu, penyanyi 26 tahun itu masih duduk kelas 5 SD. Pengalaman diangkut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga pernah dirasakan. (Deki Payoga/Bintang.com)
Ia mengaku saat sedang asyik ngamen, ada Satpol PP. Saat itu, penyanyi asal Surabaya itu sedang ngamen bersama adiknya. (Deki Payoga/Bintang.com)
"Via sudah lari enggak ketangkap, tapi adik aku yang paling kecil itu digendong sama Satpol PP. Pas aku nengok ke belakang, 'lo adikku?!'," ujar Via Vallen kepada awak media saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa, (1/5). (Deki Payoga/Bintang.com)
Melihat adiknya ditangkap Satpol PP, ia lantas menyerahkan diri. Akibat kejadian tersebut, bersama adiknya dibawa ke dinas sosial. "Habis itu kapok ngamen lagi," ucapnya. (Deki Payoga/Bintang.com)
Akibat kejadian tersebut, membuat nama keluarga Via tercemar. Ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Berkat mengikuti arahan ayahnya, ia kini sukses menjadi penyanyi papan atas. (Deki Payoga/Bintang.com)