American Idol Dari Musim ke Musim

Fimela Editor diperbarui 20 Apr 2011, 09:20 WIB
Season 2 Melihat kesuksesan dari musim pertama, masa penayangan “American Idol” dimajukan ke bulan Januari 2003. Mulai musim kedua, Seacrest menjadi “pemain solo” untuk membawakan acara, karena Dunkleman memilih untuk hengkang. Drama yang terjadi di musim ini yaitu pendiskualifikasian Corey Clark pada putaran final karena diketahui mempunyai catatan kepolisian yang buruk dan mengaku menjalani affair dengan Paula Abdul. Akhirnya, musim ini memenangkan Ruben Studdard atas Clay Aiken, dan hingga kini mereka berdua mempunyai karier bermusik yang sama-sama bagus.
Season 3 “American Idol” musim ke-3 berlanjut di Januari 2004 dengan melahirkan selebriti baru, yaitu William Hung. Hung, seorang pria keturunan Asia, yang sebenarnya adalah kontestan audisi yang ditolak, menyanyikan single milik Ricky Martin, “She Bangs” dengan gaya vokal pas-pasan. Terdapat tiga kontestan yang semuanya merupakan keturunan Afro Amerika, yaitu Fantasia Barrino, LaToya London, dan Jennifer Hudson, dan ketiganya berada dalam posisi 3 terbawah, hingga akhirnya mengeliminasi Hudson. Elton John yang berpartisipasi sebagai mentor di musim ini menyatakan bahwa keputusan eliminasi tersebut berbau rasisme. Di akhir putaran, Fantasia berhadapan dengan Diana DeGarmo dan keluar sebagai pemenang. Dua diva Afro Amerika yang dulu sempat di posisi bawah, Fantasia dan Hudson, sama-sama memetik kesuksesan hingga kini. Hudson pun nggak hanya jadi penyanyi, ia berhasil merebut Oscar untuk perannya di “Dream Girls” dan seperti “balas dendam” untuk Simon Cowell yang pernah menyepelekan kemampuannya.
Season 4Musim keempat mulai tayang sejak 18 Januari 2005 dengan peningkatan jumlah peminat kurang lebih 1.000 orang dibanding musim pertama, yang terkait dengan perluasan batas umur dari 15-28 tahun untuk memvariasikan kontestan. Musim ini juga menjadi musim yang mulai menarik banyak animo penonton di Indonesia, karena RCTI sebagai stasiun televisi yang menyiarkan, mulai konsisten untuk menjadikan acara ini sebagai program unggulan. Di musim ini, hadir Constantine Maroulis dan Bo Bice, rocker gondrong yang memikat banyak hati fans perempuan dengan kharisma mereka. Sosok Carrie Underwood, gadis desa asal Minnesota, keluar sebagai pemenang dengan sentuhan vokal country-nya mengalahkan Bo Bice, dan hingga kini menjadi artis besar dengan prestasi bagus.
Season 5 Di musim ini, finalis Kellie Pickler yang sekilas latar belakang dan kemampuannya mengingatkan pada Carrie Underwood, Elliot Yamin yang tampil sebagai finalis berbakat dengan indera pendengaran terbatas, dan Mandisa yang membawa unsur gospel ke panggung American Idol. Di akhir perjalanan, Katherine McPhee bersaing dengan Taylor Hicks, pria yang paling mudah dikenali karena rambut abu-abunya, dan Hicks keluar sebagai pemenang. Dari sepanjang sejarah Idol, Hicks menjadi pemenang yang paling nggak sukses, karena namanya begitu tenggelam bila dibandingkan McPhee yang hanya seorang runner up.
Season 6Yang paling banyak dibicarakan dari musim ini adalah kehadiran seorang remaja keturunan India, Sanjaya Malakar. Gaya rambut dan penampilannya setiap minggu selalu memancing para juri dan audiens untuk berkomentar. Di musim ini pula pertama kali diselenggarakan program amal “Idol Gives Back” yang mengambil satu episode untuk menampilkan sederet musisi bernyanyi di atas panggung “American Idol” untuk mengumpulkan bantuan kepada warga Afrika. Putaran terakhir mempertemukan Jordin Sparks dengan Blake Lewis yang jago menyanyi secara beatboxing, dan Sparks keluar sebagai pemenang termuda dalam sejarah Idol.
Season 7“American Idol” musim ini paling banyak mempunyai finalis dengan nama yang sama, yaitu David Hernandez yang menarik perhatian karena pernah bekerja sebagai stripper, David Archuletta, sosok remaja manis dan pemalu dengan suara khasnya, serta David Cook yang berkarakter vokal rock. Di final, Archuleta dan Cook bertanding menjadi juara, dan memenangkan Cook dengan hasil voting yang berbeda tipis. Kini keduanya masih aktif di di tangga lagu dunia.
Season 8 Musim kedelapan bisa dibilang musim transisi untuk setiap penggemar berat acara ini, karena sosok Paula Abdul yang biasanya dominan sebagai hanya satu-satunya juri perempuan di antara Jackson dan Cowell, disandingkan dengan kehadiran Kara DioGuardi, pencipta lagu sukses. Allison Iraheta, seorang gadis remaja berambut merah dengan karakter vokal kuat dan kemampuan gitarnya, membuat ia sukses walaupun nggak keluar sebagai pemenang. Kriss Allen dan Adam Lambert di akhir putaran berduel yang akhirnya memenangkan Allen. Walaupun begitu, Lambert yang notable karena sisi femininnya, dianggap lebih sukses ketimbang Allen dengan prestasi penjualan album platinumnya. 
Season 9 Perubahan masih terjadi di musim kesembilan ini dengan resminya Paula Abdul hengkang dari meja juri “American Idol” dan digantikan oleh Ellen DeGeneres. Di musim ini, nama Larry Platt, salah satu peserta audisi yang ditolak oleh juri, namun menuai kesuksesan berkat viral hit song-nya berjudul “Pants On The Ground”. Di putaran final, Lee DeWyze menang atas Crysyal Bowersox yang menderita penyakit diabetes ketoacidosis dan hampir dielemininasi karena penyakit tersebut. Di musim ini, diadakan special tribute untuk Cowell yang akan meninggalkan American Idol dengan penampilan dari para finalis musim sebelumnya, serta Paula Abdul.
Season 10 Inilah the rejuvenated “American Idol”, karena dari sisi juri, hanya tinggal Randy Jackson yang bertahan, sementara kehadiran front man band Aerosmith, Steve Tyler, dan penyanyi Jennifer Lopeez, membawa nuansa baru dalam penjurian Idol. Selain itu, peserta berusia 15 tahun juga mulai diperbolehkan untuk mengikuti audisi, sehingga bisa memasukkan Scotty McCreery yang masih berusia 16 tahun dalam jajaran finalis. Berbagai drama sudah terjadi dalam musim ini, seperti keluarnya finalis berbakat Pia Toscano di jajaran Top 9. Dengan masih memanasnya spekulasi, “American Idol” musim kesepuluh ini menanjak lagi sebagai tontonan yang sayang untuk dilewatkan. And the next American Idol is....

Tag Terkait