Yoga Saat Puasa ala Mesty Ariotedjo

Fimela Editor diperbarui 23 Agu 2011, 05:30 WIB
Selanjutnya adalah melakukan Pose Side Bending dengan mengangkat kedua lengan dan telapak tangan saling berhadapan membentuk huruf V. Buang nafas, condongkan badan ke sebelah kanan dengan siku kanan ditekuk, dan lakukan lagi ke arah sebaliknya. Ulangi sebanyak 5-10 nafas. Penitikberatan Yoga adalah pada nafas, dimana saat menghitup dan mengeluarkan nafas akan berpengaruh pada kulit dan tubuh, yang memacu hormon endorfin yang mampu menimbulkan perasaan senang dan lega setelah latihan Yoga. Itulah mungkin alasannya kenapa Madonna dan Gwyneth Paltrow sangat adiktif dengan olahraga satu ini.
Lakukan Pose Kupu-Kupu. Dalam posisi bersila, kaki digoyangkan untuk peregangan paha atas, lalu perlahan badan diarahkan ke depan hingga dahi menyentuh matras dan dada mencapai kedua telapak kaki untuk lebih meregangkan tulang belakang. Tips Yoga saat berpuasa adalah satu setengah jam sebelum waktu berbuka puasa.  Mesty sendiri nggak menemukan kesulitan melakukan Yoga saat berpuasa karena justru ia lebih bersemangat untuk mencoba gerakan yang bersemangat karena tubuhnya terasa lebih ringan berkat puasa.
Lalu, dilanjutkan dengan Ardha Matsyendrasana atau pose duduk memuntir badan.  Kedua kaki ditekuk dan dirapatkan, tangan kiri di belakang pinggul dengan jari tangan menghadap ke belakang , tangan kakan di lutut. Buang nafas, lakukan putaran dari tulang belakang bagian tengah, dan tahan pose sambil bernafas sebanyak 5-10 nafas. Yang penting dari Yoga menurut Fajar dilakukan secara rutin dan dalam frekuensi yang konsisten untuk menjaga agar fleksibilitas otot yang memanjang dan memendek saat melakukan rutin menjalankan Yoga bisa terjaga. 
Saat melakukan Cat - Cow, letakkan kedua tangan sejajar bahu dan lutut sejajar pinggul di lantai. Gerakan ini menuntut bagian perut untuk dikunci sebanyak 5 kali, sehingga berguna untuk mengencangkan bagian perut. Sebelum rutin latihan Yoga, Mesty selama 3 tahun rutin melakukan Pilates, sehingga menurut Fajar otot perut Mesty termasuk kuat. Namun, manfaat dari cardio dan pembentukan perut, ternyata didapatkan Mesty dari Yoga, sehingga membuatnya kini lebih memilih Yoga dan meninggalkan Pilates.
Tahap pemanasan ditutup dengan Pose Anak dimana duduk berlutut di lantai dan turunkan pinggul ke tumit. Lalu, turunkan dada pada paha dan dahi menempel ke matras. Lutut dibuka lebar, ibu jari kaki disatukan, dan kedua tangan diluruskan sejajar dengan bahu. Tubuh rileks dan siap beralih ke gerakan inti.
Tahap inti dimulai dari Pose Hormat Matahari dalam posisi berdiri dengan kedua tangan disatukan di depan dada sebagai bagian dari meditasi. Lalu, lanjut dengan Uttasana atau berdiri menundukkan badan sejajar bahu dan meletakkan kedua tangan sejajar kaki hingga menyentuh matras.
Lakukan Pose Lunges, yaitu kaki kanan melangkah ke belakang, angkat tumit ke atas, kunci perut, jari jemari tangan diletakkan di lantai sejajar bahu, lutut sejajar pergelangan kaki, lalu kaki diparalelkan. Kemudian, perlahan bungkukkan badan mulai dari pinggul hingga wajah menyentuh lutut. Mesty mengaku sudah sangat jatuh hati dengan Yoga karena menggerakkan semua bagian tubuh, nggak hanya di satu area, dan memperbiki postur tubuh menjadi lebih tegak dan bagus. Itu sebabnya, dalam latihan Yoga ini, Fajar banyak memfokuskan pada bagian tulang belakang.
Gerakan ini disebut Plank. Ambil nafas, luruskan kaki kiri sejajar dengan kaki kanan, kedua tumit ke atas, tubuh dan kaki membentuk garis diagonal, sejajarkan bokong dengan kaki, lalu perlahan-lahan turunkan badan dan dilanjutkan dengan push up. Yoga yang diajarkan oleh Fajar tergolong dalam Power Yoga, dimana umumnya dalam satu sesi selama 90 menit bisa terdapat 60-100 kali gerakan push up yang berguna untuk pembentukan tangan dan cardio. Nah, khusus saat berpuasa, gerakan yang dinamakan Vinyasa (bergerak secara aktif dan berulang-ulang) ini, dikurangi frekuensinya untuk menyesuaikan kondisi puasa dimana perut dalam keadaan kosong.
Pose ini disebut Adho Mukha Svanasana atau Anjing Melihat ke Bawah. Berawal dari pose meja, letakkan ujung jari kaki di lantai, buang nafas, angkat pinggul ke atas, luruskan punggung, siku, dan, kaki serta kunci perut. Lalu, tarik nafas dan lihat ke atas, lalu tundukkan kepala sembari mengeluarkan nafas dan memasukkan perut. Gerakan ini bertujuan untuk meregangkan tulang belakang, paha belakang, betis, dan mengencangkan perut. Kemudian, dilanjutkan dengan Pose Anak untuk merilekskan badan sebanyak 5-10 nafas.
Pose Cat-Cow kembali dilakukan. Nggak ada perbedaan gerakan dengan yang sudah dilakukan saat pemanasan, namun diperbanyak frekuensinya sebanyak 5 nafas. Saran dari Mesty agar bisa lebih menikmati olahraga, khususnya Yoga yang memerlukan pengawasan khusus, adalah menemukan pelatihyang cocok dengan kita. Untuk kasus Mesty, ia merasa mendapatkan chemistry yang cocok dari Fajar, begitu pula dengan Fajar yang melihat potensi besar dari Mesty dalam melakukan Yoga.
Masuk ke tahap pendinginan, Fajar mengarahkan Mesty untuk melakukan pose Forward Bending dengan duduk dalam keadaan kaki diluruskan, mengangkat kedua tangan ke atas, lalu perlahan mencondongkan badan ke depan hingga dahi menyentuh lutut. Gerakan ini paling simple, tapi paling bagus untuk keluhan yang dimiliki Mesty, yaitu suka mengalami kram pada bagian kaki. Bahkan dengan gerakan ini, sakit maag pun bisa disembuhkan, asal dilakukan dengan hitungan nafas yang benar. Dari kecil Mesty memang mempunyai keluhan dengan kakinya yang suka kram tiba-tiba. Namun saat mulai menekuni Yoga sejak 3 bulan terakhir, keluhan itu benar-benar hilang.
Gerakan pendinginan terakhir yaitu pose Kupu-Kupu dengan menekuk lutut hingga kedua telapak kaki saling bertemu, pandangan lurus ke depan, dan dilakukan sebanyak 5-10 nafas. Kemudian, kembali melakukan Pose Anak untuk merilekskan tubuh yang panas. Posisi istirahat dalam Yoga ini dirasakan manfaatnya oleh Mesty untuk menghilangkan kebiasaannya gugup sebelum manggung. Dimulai dari duduk berlutut di lantai, turunkan pinggul ke tumit, lalu perlahan turunkan dada pada paha, bokong menyentuh kedua tumit, tangan lurus ke depan, dahi menyentuh matras, dan rilekskan badan. Tahan pose ini dan lakukan sebanyak 5-10 nafas. Yang ditekankan Fajar adalah Yoga bisa menyembuhkan, namun juga bisa menyakitkan. Itu sebabnya, pengawasan dari trainer yang terlatih sangat penting.