Ikon Horor Sepanjang Masa

Agus Purwanto diperbarui 13 Okt 2011, 00:59 WIB
Sadako – RinguHantu klasik Jepang yang menyerupai kuntilanak ini populer di kalangan mitos masyarakat Jepang sampai akhirnya dibuat versi Hollywoodnya. Dengan adegan khasnya keluar dari televisi, Sadako menciptakan ketakutan sendiri bagi penonton saat berada di depan televisi. Wajahnya yang selalu tertutup rambut hitam panjang itu ternyata diperankan oleh tiga aktris yang berbeda di tiga seri film Ringu. Ada Rie In?, Hinako Saeki dan Yukie Nakama yang memerankan tiga tokoh dengan karakter yang berkembang tiap serinya. Di serial TV dengan judul sama, Sadako diperankan oleh Ayane Miura yang lebih populer sebagai bintang film dewasa Jepang dan cukup konsisten di jalurnya. Hmmm…
Esther – the OrphanGadis manis dan lugu selalu menyenangkan dan membuat banyak orang ingin selalu berada di dekatnya. Esther, tokoh utama film Orphan sukses memanipulasi umur dan keluarga angkatnya untuk melancarkan misi balas dendamnya. Sosok perempuan 33 tahun yang berada di dalam tubuh anak-anak akibat penyakit Turner Syndrome diperankan apik oleh Isabell Furhman, seorang aktris 15 tahun. Pasca berperan sebagai Esther yang banyak dipuji, Isabell menjajal film komedi thriller bersama Pierce Brosnan dan Jennifer Conelly. Tidak sia-sia, film ini menjadi salah satu official selection Sundance Film Festival 2011
Regan – the ExorcistSalah film horror klasik Exorcist yang menampilkan adegan fenomenal saat Regan, gadis usia 12 tahun ini memutar kepalanya sejajar dengan punggungnya. Linda Blair yang memerankan Regan, mendapatkan nominasi di Academy Award serta memenangkan Golden Globes Award. Blair kembali bermain film sekuelnya Exorcist II: The Heretic, sayangnya penampilannya sebagai Regan yang cenderung ‘manis’ tidak menarik hati penonton kemudian filmnya jeblok di pasaran.
Suzanna – Sundel Bolong Film horror buatan Hollywood yang kaya efek dan kecanggihan make up pemainnya ternyata tidak mengalahkan kehororan sosok Suzanna yang juga digelari Ratu Horor Indonesia. Dialog sehari-hari yang khas seperti, "Sate. Sate 200 tusuk, makan disini." begitu melekat di ingatan sekaligus membuat merinding tiap melihat kembali sosoknya di film-film tahun 80-an. Lewat film Sundel Bolong, Bernafas Dalam Lumpur, Beranak Dalam Kubur dan juga Hantu Ambulans, nuansa horor otomatis terbangun lewat tatapan tajam matannya, rambut hitam panjang yang tergerai, dan suara rintihannya. 

Tag Terkait