FASHION INSIDER: Cinta Pertama Oscar Lawalata

Fimela diperbarui 29 Nov 2011, 10:59 WIB
“Masih banyak ragam budaya di Indonesia yang belum tersentuh.”Selama beberapa minggu Oscar dan Justin berkelana ke Jogjakarta dan Sintang, Kalimantan untuk mempelajari teknik tenun, anyam dan juga mengenal lebih dekat dengan kultur budaya masyarakat setempat. Jogjakarta dipilih karena mereka sudah siap maju ke tahap berikutnya, sedangkan Sintang dipilih karena masih sangat tradisional. Selain mengangkat kain dari daerah, para desainer juga membantu mempromosikan, melestarikan dan pastinya membantu perekonomian daerah itu.
“I’m not only creating clothes, I create art and I want my collection to inspire people”Oscar selalu membayangkan perempuan dengan kepribadian yang kuat ketika sedang mendesain, seperti sosok ibunya yang dekat dengan dia, Reggy Lawalata. Asalkan perempuan memiliki percaya diri, mengenakan busana yang minimalis hingga ekstravagansa pun akan tetap terlihat stylish. Jadi Oscar tidak terlalu memperdulikan jika koleksinya dikenakan selebriti atau tidak.
“Soul, chemistry and the same vision and mission are the keys to a successful collaboration”Menggabungkan dua individu kreatif memang bukan perkara yang mudah. Tahun ini kedua kalinya Oscar berkolaborasi dengan desainer asal Inggris. Memiliki kecintaan yang sama tentang budaya Indonesia, intense communication dan styling yang tepat adalah kunci sukses menggabungkan karya Oscar yang feminin dengan topi radikal karya Justin. Tidak ketinggalan kecintaan mereka tentang produk handmade dan selalu mencoba untuk memberikan cerita di setiap karya membuat keduanya terlihat kompak.
"Know yourself first, not what or who you are in fashion. Adjust or else you will be like a walking zombie.”Saran Oscar yang sudah kurang lebih 13 tahun berkecimpung di dunia fashion adalah, untuk selalu mengetahui jati diri sendiri, sempurnakan kelebihan yang kamu miliki, maka kerja keras dan hasilnya akan terlihat dengan sendirinya. Oscar sudah membuktikannya bukan?
“I have so many other talents, but I don’t want to show it off.”Dedikasinya untuk fashion memang tidak setengah-setengah, sama seperti desainer lainnya dia hanya istirahat ketika sedang tidur. Waktu luangnya dia habiskan untuk meriset dan menggali ide-ide kreatif untuk koleksi berikutnya. Jika tidak menjadi desainer Oscar sempat bercita-cita menjadi petani!
"Blogger will give you inspiration for styling, and teach people on how to mix and match"Oscar adalah salah satu desainer yang masih memegang penuh konsep eksklusifitas. Meskipun mengakui tidak bisa hidup tanpa internet, namun untuk urusan promosi dia lebih menyukai cara yang tradisional.
“I’m always on the move” Argentina, Roma dan Itali adalah tiga negara yang akan ia kunjungi setelah selesai Jakarta Fashion Week. Meskipun mengaku ada unsur “politik” yaitu untuk semakin menguatkan hubungan antara Indonesia dan negara-negara tersebut, Oscar tetap bangga menjadi salah satu desainer yang dipilih. Oscar akan memasukan unsur budaya negara masing-masing dalam setiap koleksinya, seperti unsur penari Flamingo untuk show di Argentina.
"I die if I don't design anymore" Saat ditanya apa rencananya lima tahun ke depan, sambil tertawa dia menjawab ingin memiliki stabilitas, dan juga peaceful state of mind dalam urusan karir, hidup dan juga dari segi kreatifitas. Selalu terus ingin belajar, setelah itu dia ingin juga berbagi dan pastinya ingin selalu menjadi desainer yang terus menembus batas.