PMR Cube: Bukan Transformasi, Tapi Inovasi!

Ratna Irina diperbarui 02 Des 2011, 08:00 WIB
Fashion, sebagai bagian dari gaya hidup sudahlah jelas. Seni, juga merupakan perwujudan dari gaya hidup. Fashion dan seni saling mempengaruhi dan mendukung satu sama lain. Andreas Odang dengan presentasi berjudul "I don't want you to see me like this"
Menurut Dian Muljadi, ia selalu percaya bahwa para desainer fashion yang berkualitas adalah juga seniman. Bagaimana mereka mengkomunikasikan skill, pengetahuan, idealism, dengan interpretasi terhadap tren, diwujudkan dalam suatu karya yang indah, menggugah mata dan rasa. Dan itu adalah seni. Jeffry Tan & "Wedding Obsession"
Dian Muljadi adalah salah satu dari deretan curator PMR Cube 2011. Nama besar Jim Supangkat, Asmudjo Jono Irianto, Sebastian Gunawan, turut mendukung pemilihan dari pameran kontemporer tersebut. Adesagi Kierana dan karya instalasi fashion art-nya.
Pentas eksibisi seni yang sudah menjadi begitu inovatif dan terbuka, membuat dunia fashion juga bisa turut serta menjadi bagian. Khalayak penikmatnya pun semakin luas, nggak hanya terpatok pada golongan eksklusif penikmat seni, tapi juga melebar ke masyarakat luas. Barli Asmara dengan koleksinya.
Diharapkan, karya-karya desainer muda terpilih: Andreas Odang, Adesagi Kierana, Barli Asmara, Deden Siswanto, Didit Hediprasetyo, Jeffry Tan, Sapto Djojokartiko, Steven Huang dapat bersanding harmonis dengan karya-karya seni bukan fashion, dan mempersembahkan suatu ‘kenikmatan’ baru yang bisa mempertajam dan memperkaya masyarakat Indonesia. Sapto Djojokartiko dan karyanya
Akan diselenggarakan juga, beberapa talkshow menarik, antara lain: "Art & Social Media" dengan pembicara antara lain Bernhard Soebiakto dari FIMELA.com dan VIvi Yip. Sculpture workshop oleh Dolorasa Sinaga, meet and greet dengan para desainer yang karyanya tampil di PMR Cube. Dan berbagai obrolan seputar seni lainnya. Klik www.pmrcube.com for more info. Karya Deden Siswanto
Klik www.pmrcube.com for more info. Karya Steven Huang