Generasi Gaya: Sharing Seru Soal Baca & Fashion

Fimela Editor diperbarui 07 Des 2011, 02:29 WIB
Tiga generasi Dewi Motik, Moza Pramita dan Akma yang menyukai busana warna-warni ini bercerita bahwa di keluarganya, kebiasaan membaca sudah dipupuk sejak kecil. Begitu Akma masuk umur 6 bulan, Moza sudah mengenalkan softbook yang penuh warna dan gambar pada Akma.
Keluarga perempuan karir Miranda Gultom dan Winda Siregar tampil bersana kedua putri-putra kembar Winda; Jasmine dan Sennha ini memiliki selera yang sama dalam memilih warna busana. Tiga hal penting dalam memilih busana untuk mereka adalah warna monokromatik dengan potongan yang unik dan harus bisa cocok untuk dipakai dari pagi ke kantor hingga acara malam hari karena kesibukan mereka.
Marini, Shelomita dan Shanata yang tampil cerah dengan balutan busana unik dan etnik nuansa oranye karya Carmanita. Marini bercerita sejak umur 2,5 tahun Shelomita sudah senang membaca koran dan bertanya banyak hal dari yang dia baca di koran. Shelomita juga terbiasa membawa keempat anaknya ke toko buku sejak kecil. “Dengan cara seperti itu aku bisa melihat apa aja hal-hal yang menjadi ketertarikan anak-anakku.”
Ine Leimena dan Lolita Malaihollo yang bergerak di industri entertainment paling senang berburu kain. Soal gaya, mereka salut terhadap kehebatan perempuan Indonesia yang tetap aktif bekerja meskipun memakai kain. Giliran kebiasaan membaca, Ben yang putera Harvey Malaihollo ganti bercerita tentang kegiatan membacanya yang dilakukan setiap hari dan dipresentasikan di depan kelas keesokan harinya.
Srikandi Hakim, Ine Hakim, dan si kembar Azzahra Sabina dan Nadja Azzura Tohir tampak nyaman dalam balutan Ghea Panggabean. Azzahra dan Nadja mengaku tidak suka membaca, tapi Ine tidak kehabisan akal dengan membelikan buku biografi The Beatles untuk Azzahra yang hobi musik dan buku Nigella Lawson untuk Nadja yang senang masak. Terbukti jitu, karena mereka membacanya sampai selesai!
Persembahan spesial dari Azzahra Sabina Tohir untuk Fimela Fest. Gadis belia yang baru berusia 14 tahun ini menyanyikan lagu Valerie diiringi petikan gitar akustik. Suaranya yang khas & penguasaan vokalnya setara orang dewasa, tak heran Erwin Gutawa pun mengajaknya untuk ikut serta festival musik Blues!
Popzzle, grup musik pop ini bermisi memberi anak bangsa musik yang sesuai dan pantas untuk mereka nikmati sesuai umur. Lagu-lagu anak jaman dulu dari musikal The Sound of Music dan Hai Becak yang khas Indonesia, dibawa ulang dengan aransemen unik, terbukti mendidik dan menghibur!
FIMELAFest ditutup dengan lantunan lagu dari vokalis muda yang jadi idola lewat lagunya "Percaya". Tak hanya atraktif, Bayu Risa juga tak henti berinteraksi dengan para penonton, menyanyikan all time favorite "Man in The Mirror" dari Michael Jackson hingga membagikan CD album terbarunya ke penonton. Fimelova, see you next year at FIMELAFest!