Romantisme Shakespeare dalam Layar Lebar, Jaminan Lebih Bagus?

Agus Purwanto diperbarui 08 Des 2011, 00:59 WIB
Romeo and Juliet Ada dua versi yang paling terkenal dari cerita ini, yaitu tahun 1968 dimainkan oleh pasangan Olivia Hussey dan Leonard Whiting bersama sutradara Franco Zeffirelli, yang dipuji karena perannya di film ini. Lalu, pada tahun 1996 Baz Lurhman kembali mengadaptasi karya teatrikal Shakespeare ini dengan menggaet duo Leonardo DiCaprio dan Claire Danes. Sebagai idola remaja, film ini sukses menarik perhatian dan menggabungkan latar Italia juga Amerika.  Kalau “Romeo and Juliet” versi Lurhman berhasil mendapatkan penghargaan di BAFTA Awards sebagai karya adaptasi terbaik dan masuk nominasi Oscar untuk Art Directing,  versi Zeffirelli unggul memenangkan Best Cinematography Oscar dan nominasi sutradara terbaik.  
10 Things I Hate About You Siapa sangka karier mendiang Heath Ledger melejit sejak kemunculannya dalam film adaptasi drama “The Taming of the Shrew” ?. Setelah film ini, Ledger makin mantap dengan peran-peran yang ditawarkan. Kisah film ini berawal dari Bianca (Larissa Oleynik) yang berada di antara ayahnya yang kolot dan kakaknya, Kat (Julia Stiles) yang anti sosial. Keinginannya memiliki teman kencan saat prom diberi lampu merah kecuali Kat juga datang dengan teman kencannya. Akhirnya, Bianca menyusun rencana untuk membayar Patrick (Heath Ledger) agar mau mengencani Kat. Tidak hanya Ledger, Stiles pun makin bersinar kariernya pasca mendapat penghargaan Best Actress dalam MTV Movie Awards.
O Stiles nampaknya sukses memerankan tokoh-tokoh dalam karya Shakespeare yang diadaptasi ke dalam teenflick. Setelah “The Taming of The Shrew”, ia kembali ke layar lebar berperan sebagai Desi Barble dalam film “Ó” yang diadaptasi dari “Othello” dengan gaya lebih segar. Sebelumnya, “Othello” sudah tiga kali diadaptasi ke dalam film. Kali ini, Stiles beradu akting dengan aktor Josh Hartnett dan Mekhi Phifer. Kisah ”O” berkisar tentang bagaimana persaingan yang terjadi di sekolah menengah. Si kaya versus si miskin dan bagaimana kecemburuan member bumbu pada kisah cinta Desi dan Odin (Mekhi Phifer).
She’s The Man Generasi termuda yang berperan dalam film karya adaptasi Shakespeare adalah Amanda Bynes, aktris remaja yang lebih dikenal di televisi untuk serial “All That”. Kali ini, di bawah arahan sutradara Andy Fickman tahun 2006 silam, Bynes ikut andil dalam film adaptasi “Twelfth Night”. Film ini ternyata banyak dikritik untuk sebuah karya agung Shakespeare, karena dianggap menampilkan komedi slapstick yang berlebihan. Namun, setelah “She’s The Man”, Bynes menunjukkan eksistensinya di film musikal “Hairspray” bersama  John Travolta, Queen Latifah, serta rekan seangkatannya, Zac Efron, dan mendapatkan kritik yang memuaskan.
Anonymous Film terbaru yang kembali menampilkan karya Shakespeare dalam layar lebar adalah “Anonymous” yang tayang perdana di Toronto Film Festival September lalu. Film ini berkisah tentang Edward De Vere (Rhys Ifans), yang dianggap sebagai penulis asli karya-karya teater dari Shakespeare. Perjalanan sang sutradara Roland Emmerich tidak mulus-mulus saja, karena ia harus menghadapi benturan sejarah yang berkaitan dengan fakta-fakta kerajaan Inggris. Lewat film ini, Emmerich ingin menunjukkan 10 hal yang membuatnya percaya bahwa ada orang lain di balik Mahakarya Shakespeare.