Garam Bikin Tulang Keropos?

Fimela Editor diperbarui 21 Feb 2012, 11:29 WIB
Tubuh membutuhkan sangat banyak cairan, termasuk tulang. Air putih dipercaya mampu mencegah pembusukan tulang. Jadi, biasakan minum banyak air putih.
Kebiasaan burukmu, seperti merokok, minum kopi, alkohol, maupun minuman bersoda, memicu pengikisan tulang. Minuman beralkohol dapat mengurangi simpanan kalsium dalam tubuh, demikian juga dengan minuman berkafein, seperti teh dan kopi. Jadi, buat kamu yang suka minum teh atau kopi, imbangi dengan asupan makanan berkalsium tinggi untuk membayar hutang kalsium di tubuh.
Menurut National Osteoporosis Foundation, Amerika, makanan yang mengandung banyak garam bisa membuat kalsium dalam tubuh berkurang, kepadatan tulang pun ikut berkurang. Solusinya, jauhi makanan yang mengandung garam lebih dari 20 %, seperti makanan kaleng, keripik kentang, dan makanan beku.
Makanan yang kandungan oxalates-nya tinggi akan mengganggu penyerapan kalsium. Oxalates atau asam oxalic dapat ditemukan di beberapa jenis sayuran berdaun hijau, seperti bayam, dan beberapa jenis kacang-kacangan.
Kandungan lemak, sodium, dan gula yang tinggi pada makanan siap saji menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Apalagi, biasanya kamu menyantap makanan siap saji sepaket dengan minuman bersoda. Kombinasi lengkap yang ampuh merusak tulang!
Pastikan asupan kalsium dan vitamin D tetap tercukupi saat diet. Berat badan kurang dan gangguan pola makan juga wajib diperhatikan karena bisa berefek negatif pada tulang.
Jika tak sempat olahraga, lakukan aktivitas ringan seperti stretching atau jalan di sekitar meja kerja agar otot-otot tak tegang, juga merilekskan tulang belakangmu. Berdalih pekerjaan menumpuk sampai tak sempat bergerak dari meja kerja akan merugikan diri sendiri, lho.
Ini yang paling sering jadi masalah. Olahraga masih ada di urutan ke sekian dibandingkan shopping atau tidur seharian saat weekend.
Sinar matahari, terutama saat pagi hari, berfungsi mengaktifkan vitamin D di kulit untuk mempermudah penyerapan kalsium dalam tubuh. Vitamin D yang aktif itu akan berubah menjadi vitamin D3 yang berguna bagi kesehatan tulangmu.
“Selain pencegahan, yang perlu diperhatikan agar terhindar dari osteoporosis adalah pemenuhan kalsium dan vitamin D sejak kecil,” jelas dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK, dokter spesialis Gizi Klinik. Menurutnya, di usia produktif, yang harus dipenuhi per hari adalah 1.000 mg kalsium dan vitamin D sebanyak 200 IU.