Lea T. For Blue Man Campaign, 2011Berjalan di panggung Givenchy, menjadi cover majalah Love, membiarkan majalah Vogue Paris mengabadikan foto telanjangnya sebelum operasi, sehingga diundang Oprah sudah ia jalani. Di balik semua itu Lea T. adalah model transgender pertama yang difoto untuk kampanye label baju renang di dunia. Sekilas memang ini terlihat seperti kampanye biasa namun ini semua menandakan bahwa dunia fashion memang tidak mengenal kotakan gender dan justru menganggap perbedaan itu unik.
Calvin Klein Jeans Campaign, 1980Diantara kampanye lainnya bisa jadi ini yang paling tertutup. Brooke Shields yang waktu itu baru berumur 15 tahun terlihat sangat lugu mengenakan kemeja dan celana jeans, namun tag line “You wanna know what comes between me and my Calvins? Nothing." yang akhirnya membuat iklan ini penuh kontroversi.
Gucci Pubic Enemy Campaign, 2003What makes this campaign full of controversy? Daerah pubic hair Carmen Kass si model dibentuk huruf “G”. Tom Ford yang waktu itu masih menjabat sebagai creative director memang sangat berani mengekspresikan gairah seksual pada setiap kampanyenya. Namun pada era itu Tom Ford berhasil membangkitkan kembali image Gucci dan justru berhasil menjadi incaran banyak perempuan. Sekali lagi, sex sells!
Victoria Beckham On Marc Jacobs Campaign, 2008Pernahkah kamu melihat Victoria Beckham tampil kumal? Waktu turun dari pesawat, menemani anaknya ke Disneyland atau sekedar mengantar sekolah dia selalu terlihat rapi. Hanya Marc Jacobs yang bisa membuat dia tampil jelek dengan menenggelamkan dia dalam kantung plastik dan hanya memperbolehkan kaki dan sepatunya yang beraksi. Selain itu Victoria juga terlihat sedang merangkak keluar kantung, dipasangkan gantungan baju dan juga dibuat seolah dia adalah boneka. Komentar Victoria tentang “ejekan” Jacobs ini, "If you can't get locked inside a Marc Jacobs store, then trapped inside a Marc bag has got to be the next best thing."
YSL Opium Perfume Campaign, 2009Sekali lagi ide kampanye Tom Ford mengundang kontroversi, bagaimana tidak ia menyuruh Sophie Dahl tidur terlentang hanya memakai sepatu heels warna emas, kalung dan beralaskan karpet beludru. Kampanye yang dibidik oleh Steven Meisel untuk parfum Opium lansiran YSL meraih predikat iklan yang paling banyak diprotes oleh masyarakat dalam kurun waktu 5 tahun karena dianggap sangat merendahkan figur perempuan. Akhirnya kampanye itu hanya boleh muncul di majalah fashion karena dianggap sebagai wadah yang tepat. Meskipun penuh kontroversi tapi ini justru membuat publik semakin penasaran bukan?
Sisley Fashion Junkie, 2007Label asal Paris yang juga adik dari label Benetton ini memang terkenal gemar melansir kampanye yang penuh kontroversi. Kampanye ini menampilkan dua orang model yang berpose seakan ingin menghirup kokain, padahal yang ditaruh di atas meja itu adalah gaun Sisley warna putih. Ekspresi muka si model, riasan dan juga rambut yang terlihat urakan seakan memperkuat image mereka yang sedang ingin menghirup kokain tersebut.
Tom Ford For Man Fragrance Campaign, 2007Tom Ford kembali menciptakan kontroversi pada saat melansi kampanye parfum untuk pria-nya yang dikerjakan oleh Terry Richardson. Botol parfum ini diletakan diantara dada sang model, di tengah selangkangan dan juga terletak di depan vagina. Saking hebohnya kampanye ini sempat dilarang masuk ke beberapa negara. Namun ini tidak langsung membuat Tom Ford “ciut”, untuk beberapa kampanye ke depan dia masih tetap menjual image yang sensual. Tom Ford For Man Fragrance Campaign, 2007 Tom Ford kembali menciptakan kontroversi pada saat melansi kampanye parfum untuk pria-nya yang dikerjakan oleh Terry Richardson. Botol parfum ini diletakan diantara dada sang model, di tengah selangkangan dan juga terletak di depan vagina. Saking hebohnya kampanye ini sempat dilarang masuk ke beberapa negara. Namun ini tidak langsung membuat Tom Ford “ciut”, untuk beberapa kampanye ke depan dia masih tetap menjual image yang sensual.