Sophia Bush Peduli Hak Kaum Gay, Uma Thurman Hamil Anak Ketiga

Fimela Editor diperbarui 01 Mar 2012, 05:00 WIB
Natalie Portman Mungkinkah Natalie Portman dan Benjamin Millepied sudah menikah diam-diam? Kabarnya, pasangan ini terlihat mengenakan cincin yang serupa saat berjalan melintasi red carpet pada perayaan Oscar kemarin. Di kesempatan lain, sang koreografer Black Swan itu juga tampak mengenakan cincin berwarna silver di jari manisnya. Sebelumnya pada Desember 2010, Natalie dan Benjamin, yang telah mempunyai anak bernama Aleph, mengumumkan pertunangan mereka.
Uma Thurman Bintang Kill Bill ini kabarnya sedang hamil lagi di usianya yang ke-41. Ini adalah calon anak ketiganya setelah Maya (13) dan Levon (10) dari mantan suaminya Ethan Hawke, atau yang pertama dari kekasihnya, Arpad Busson. Uma Thurman bukan satu-satunya sosialita Hollywood yang hamil di atas usia 40. Sebelumnya, Halle Berry melahirkan putrinya, Nahla, di usianya yang ke-41 pada 2008. Ada juga Salma Hayek yang melahirkan Valentina di usia yang sama pada 2007, dan Mariah Carey yang melahirkan si kembar Moroccan dan Monroe pada April tahun lalu, juga di usianya yang ke-41.
Sophia Bush Mantan istri Chad Michael Murray ini ternyata sangat peduli pada hak-hak kaum gay. Menurutnya, diskriminasi yang terjadi pada mereka yang mempunyai masalah disorientasi seksual itu sama dengan diskriminasi yang ada terhadap kaum kulit berwarna pada tahun 60an di negara barat. Dulu, seorang murid kulit hitam nggak bisa minum air dari kran yang sama dengan temannya yang berkulit putih. “Kini di banyak negara, kaum gay nggak bisa mendapatkan hak mereka untuk menikah dengan sesama gay, sementara saya bisa menikah sekian kali yang saya mau. Dan itu terjadi hanya karena mereka mencintai sesama jenis.” ungkap Sophia.
Erykah Badu Konser Erykah Badu yang sekiranya akan diadakan di Kuala Lumpur’s Culture, Arts, and Heritage Ministry, Malaysia, terpaksa dibatalkan karena negara setempat mendapatkan foto sang penyanyi dengan tato di bagian atas tubuhnya yang bertuliskan ‘Allah’. Foto itu dimuat oleh The Star, salah satu media lokal di Malaysia. Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim yang dominan, Malaysia menganggap penatoan tulisan ‘Allah’ adalah satu bentuk penghinaan terhadap Islam. Erykah sendiri tampak terkejut dengan masalah ini, tapi belum diketahui apa tindakan yang dilakukannya lebih lanjut. Sementara itu, pihak The Star telah menyatakan permohonan maaf mereka secara terbuka, khususnya kepada umat muslim yang mungkin merasa tersinggung.