Polusi dan Zat Kimia, Apa Lagi Penyebab Penuaan?

Fimela Editor diperbarui 05 Mar 2012, 11:00 WIB
Menjadi tua memang nggak terhindarkan, semua orang akan cepat atau lambat mengalaminya. Namun menurut Kimberly Snyder, C. N., penulis buku The Beauty Detox Solution, yang lebih penting kita ketahui bukanlah langkah apa yang kita lakukan untuk menghindari atau mengatasi penuaan, melainkan apa penyebab dari proses penuaan itu sendiri, sehingga kita bisa tetap tampil sehat dan cantik alami tanpa terlihat desperate.
Saat kanak-kanak, tubuh mampu bergerak cepat tanpa hambatan. Dan kita nggak perlu khawatir bahwa ada hal-hal yang akan memengaruhi pertumbuhan dan pergerakan kita tersebut, seperti misalnya jumlah makanan yang kita makan, atau kandungan kalori dari camilan harian kita. Dan apa pun yang kita makan atau lakukan, berat badan kita cenderung stabil, tubuh selalu punya energi, dan kita hampir nggak pernah punya masalah sulit tidur.
Namun semakin besar tubuh dan usia kita, semakin banyak pengaruh buruk yang masuk dari luar, mulai dari polusi, bahan pengawet, racun zat kimia, sampai pengaruh negatif obat-obatan, semuanya menumpuk dan mengendap. Endapan ini kemudian menjadi limbah tubuh yang jika dibiarkan, tentu akan membahayakan nggak hanya fisik, tapi juga sisi emosional diri kita. Bayangkan saja, kalau kamu membuang sampah di tempah sampah yang penuh tanpa pernah dibersihkan. Ih, udaramu pasti dipenuhi penyakit kan?
Racun dan sampah tubuh yang nggak dikeluarkan akan menghambat pergerakanmu. Dan dalam jangka panjang, akibat yang ditimbulkannya bisa semakin berat, meski pola makan sehatmu mungkin nggak berubah sejak lima tahun terakhir, misalnya. Kamu akan semakin sulit menjaga berat badan ideal, atau malah mempunyai cadangan energi yang terus berkurang.  Kerusakan-kerusakan kecil inilah yang akan berkembang menjadi masalah yang lebih berat dan beragam, mulai dari jerawat dan kuku yang rapuh, sampai penyakit degeneratif lain yang bisa mengancam hidupmu. Semakin banyak masalah yang timbul, semakin cepat proses penuaan terjadi.
Nah, rantai kerusakan inilah yang berperan dalam proses penuaan. Kamu bisa saja bikin janji terapi dengan dokter kecantikan termahal, atau bahkan manjalani suntik Botox untuk menyamarkan efek aging yang mulai terlihat, tapi hasilnya tetap nggak akan mendekati sempurna jika kamu nggak membuang dulu segala racun dan kotoran dalam tubuh. Jadi, mulailah bersihkan tubuhmu dari sekarang. Lakukan detoks dengan cara-cara yang cocok untukmu, lalu olahraga teratur, makan sehat, dan istirahat cukup. Kamu pun akan tetap merasa sesehat ketika berusia 30 saat sudah menginjak usia 60 nanti.