Romantis & Dramatis: Konser “Cinta Beta” Glenn Fredly

Fimela Editor diperbarui 03 Sep 2012, 07:59 WIB
Konser dibuka dengan stand up comedy Pandji Pragiwaksono, mencairkan suasana dan membuat penonton yang mulai memadati Istora Senayan enjoy. Seluruh Istora pun menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dan membuat suasana yang tadinya riuh sekejap berubah hikmat. Lagu usai, tiba-tiba seluruh lampu padam dan Glenn pun muncul dengan lagu perdananya malam itu, “Cinta Beta”! Istora kembali riuh, berteriak histeris memanggil-manggil nama Glenn dan bersorak senang.
Sederet lagu lama yang sudah tak asing lagi di telinga pun bergantian didendangkan Glenn sambil sesekali berinteraksi dengan para penonton yang sejak awal sudah terbawa suasana. "I Love You Like I'm Crazy", "Happy Sunday", dan "Selamat Pagi Dunia" jadi pembuka penambah semangat. Kemudian, “Pantai Cinta” yang dinyanyikan Glenn membangkitkan kenangan, berlanjut dengan “Mimpi Biru”, “Sedih Tak Berujung”, dan “Tega” yang ampuh bikin galau. “Kau”, “Pada Satu Cinta”, “Terserah”juga jadi single malam itu yang tak berhenti dinyanyikan semua orang sambil “bertualang” dengan kenangan masing-masing.
Glenn tak tampil sendiri. Para musisi sahabatnya ikut meramaikan konser, di antaranya teman-teman Trio Lestari, Tompi dan Shandy Sondoro, ada juga Indra Lesmana, Fariz RM, Pasto, dan Endah n Resha yang tampil atraktif, ikut terbawa semangat Glenn dan para penonton. Glenn kembali tampil solo dengan “Terpesona” dan “Januari", menggambarkan cinta dan luka sebagai pasangan sejati.
Cinta yang dibawakan Glenn tak melulu tentang perasaan dua orang, tapi juga cinta pada tanah air dan tanah kelahirannya. Setelah “bergalau ria”, Glenn membangkitkan jiwa nasionalisme penonton lewat lagu “Rame-rame” dan “Pela Gandong” sebagai ikrar persaudaraan. Ia mengampanyekan perdamaian di tengah perbedaan yang ada di negeri kita, dan sempat menangis terharu saat menyuarakan kemiskinan tanah kelahirannya, Ambon.
Sebagai kado spesial malam itu, Glenn juga memberi bocoran satu lagu berjudul “Jakarta” yang ada dalam album terbaru, Cinta, Luka, dan Merdeka yang baru akan dirilis 30 September nanti, bertepatan dengan hari ulang tahun Glenn. Sederet lagu cinta lainnya pun kembali Glenn bawakan, seperti “Kisah Romantis”, “Cukup Sudah”, “Malaikat Juga Tahu”, dan “Akhir Cerita Cinta”. Konser ditutup dengan keriaan penonton mengapresiasi penampilan Glenn dan tim musiknya.
Ribuan penonton perlahan meninggalkan gedung dan bersiap kembali, tapi tiba-tiba kehebohan terjadi ketika Glenn dan band tampak kembali beraksi di outdoor stage yang terletak di dekat pintu keluar Istora. Kontan semua berlari mendekat dan kembali berdendang bersama Glenn. Rupanya, Glenn ingin mengantar kepulangan penonton dengan iringan musiknya! Beberapa lagu, dari “Dansa Yuk Dansa”, “Good Time Bad Time”, sampai “My Everything”  ia nyanyikan sebagai salam perpisahan. So romantic!