Terkini: Pangeran Harry dan Michael Jackson Jadi Perbincangan Kelompok Teroris dan Lembaga Peradilan

Fimela Editor diperbarui 12 Sep 2012, 11:29 WIB
Pangeran Harry jadi target jaringan Teroris Taliban Nama Pangeran Harry pun menjadi bagian dalam sebuah video yang memuat juru bicara kelompok Teroris Afghanistan, Taliban. Juru Bicara Taliban mengatakan bahwa mereka akan berusaha membunuh Pangeran Hharry saat Harry melakukan kunjungan ke Afghanistan. “Kami akan melakukan yang terbaik agar kami bisa membunuh Pangeran Harry dan pasukan Inggris lainnya yang berbasis di Helmand,” ujar Zabihullah Mujahid, Juru Bicara Taliban. Zabihullah mengatakan bahwa Harry adalah orang yang berada di urutan ketiga teratas dalam daftar target. Sejak tahun 2007 Harry menginjakkan kaki untuk kali pertama di Inggris, pihak Kerajaan meminta kepada pers untuk tidak memberitakan keberadaan Pangeran Harry di Afghanistan dan memang pihak Inggris pun menutupi keberadaan Pangeran Harry selama ia bertugas. Sepertinya pihak Kerajaan Inggris harus lebih ekstra hati-hati memberikan perlindungan kepada anggota keluarga Kerajaan mengingat sudah keluar ancaman nyata dari kelompok teroris besar dunia.
Tuntutan USD17,5 juta atas meninggalnya Michael Jackson dilayangkan Rasanya sudah hitungan tahun King of Pop, Michael Jackson meninggalkan dunia ini. Namun sepertinya, berita yang terkait dengan kematiannya belum juga berhenti beredar. Michael yang meninggal sesaat sebelum melangsungkan konser besarnya ‘This Is It’ meninggalkan banyak tanya dan urusan bagi orang-orang di sekitarnya. Saat ini, promotor konser ‘This Is It’ melayangkan klaim kepada perusahaan asuransi sebesar USD17,5 juta atas meninggalnya Michael. Perusahaan asuransi Lloyds of London sebelumnya sudah mengajukan tuntutan kepada  AEG dan Michael Jackson LLC karena tidak berterus terenag tentang kondisi kesehatan dan juga masalah ketergantungan obat yang diderita oleh Michael saat kali pertama mereka mengisi data asuransi. “Sebagai gantinya, pihak promotor tidak bisa mengklaim asuransi dan pihak asuransi tidak akan meneruskan gugatan ke pihak berwenang,” ujar pihak asuransi memberikan keterangan. Entah bagaimana kelanjutan aksi tuntut-menuntut ini dan entah aka nada berita apa lagi yang akan muncul terkait dengan meninggalnya Michael Jackson.
Emma Watson (nyaris) jadi korban malfungsi pakaian Dalam memilih dan mengenakan busana sudah sepatutnya memang lebih hati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya adalah faktor kenyamanan. Salah satu bintang utama dalam film serial Harry Potter, Emma Watson, nyaris “ditelanjangi” akibat malfungsi pakaian yang ia kenakan dalam acara premier film Perks of Being A Wallflower di Los Angeles. Sepertinya tidak ada yang bisa meragukan selera dan penampilan Emma dalam berpakaian karena ia nyaris selalu tampil sempurna dalam setiap kesempatan. Malam itu, kesempurnaan Emma malah nyaris menelanjanginya dalam acara premier film, pasalnya bagian dada gaun yang ia kenakan sedikit melorot dan nyaris memperlihatkan putingnya. Beruntung gaun tidak melorot terlalu banyak hingga hanya sedikit bagian dadanya yang terlihat. Next time, Emma sepertinya harus mempertimbangkan faktor kenyamanan dalam berpakaian hingga ia tidak akan mengalami hal serupa nantinya.
Suri Cruise memulai hari pertamanya di sekolah dasarSeperti kedua orangtuanya, Katie Holmes dan Tom Cruise, Suri pun sama terkenalnya dengan mereka. Bagaimana tidak, perlakuan istimewa Tom dan Katie pada anak mereka yang baru berusia 6 tahun ini seringkali banyak menyita perhatian publik. Kini, putri yang terbiasa hidup serba ada, harus mulai disiplin sejak Tom dan Katie resmi bercerai. Bulan ini, Suri pun memulai pendidikannya di sekolah dasar. Seperti anak-anak pada umumnya, Suri pun merasa gugup saat ia menjalani hari pertama sekolahnya di Avenues School, New York. Dengan pita merah jambu di atas kepala dan tas punggung dengan warna senada, Suri diantar langsung oleh Katie menuju sekolah. Semoga dengan bersekolah dan bersentuhan dengan anak-anak lainnya, sifat manja Suri bisa berkurang hingga orangtuanya tidak lagi perlu menghabiskan ratusan tibu dolar hanya untuk membelikan hadiah Natal untuknya.