4 Sebab dan Solusi Lingkaran Gelap di Bawah Mata!

Fimela Editor diperbarui 06 Mei 2013, 10:59 WIB
BLUISH – Faktor penyebab: kurang tidur, alergi, dan stress. Nah ini dia lingkaran gelap di bawah mata yang disebabkan oleh kurang tidur. Sibuknya rutinitas di kantor dengan beragam kegiatan yang teriak minta diselesaikan adalah salah satu penyebab kurangnya jam tidur seseorang. Solusinya: cara mengatasinya terbilang gampang. Kamu hanya perlu tidur yang cukup!  Atau bisa juga mengonsumsi obat alergi jika disebabkan karena alergi. Butuh cara instan? Conceal it with a concealer.  
VIOLET REDDISH – Faktor penyebab: menipisnya permukaan kulit yang disebabkan oleh faktor usia. Situasi ini biasa dialami oleh perempuan yang sudah menyentuh usia  di atas 30 tahun. Warna kemerahan ini sebenarnya adalah pembuluh darah yang terlihat karena menipisnya permukaan kulit tersebut. Especially if you have fair skin. Solusinya: coba andalkan eye cream yang memiliki kandungan retinol di dalamnya. Eye cream dengan kandungan retinol mampu membantu membuat tampilan lingkaran kemerahan di bawah mata ini lebih tersamarkan.  
DARK SHADOWY – Faktor penyebab: kurangnya cairan di sekitar area mata. Perlu diketahui, tidak semua lingkaran gelap di bawah mata disebabkan oleh discoloration yang terjadi di area tersebut, ini contoh kasus lainnya. Kurangnya cairan di area bawah mata ini bisa menimbulkan semacam cekungan yang terlihat shadowy. Solusinya: nyatanya eye cream bukan menjadi solusi tepat untuk permasalahan seperti ini, namun dengan filler. Masih ingat soal filler dengan hyaluronic acid untuk mengisis beberapa part di bagian wajah? That’s the solution.
BROWNISH BLACK – Faktor penyebab: genetik dan hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Permasalahan ini biasa dialami oleh orang yang memiliki kulit yang cenderung gelap. Oleh karena itu, jika ingin bepergian ke pantai, biasakan menggunakan topi untuk menghindari kontak langsung sinar matahari dengan wajah, khususnya mata. Kamu juga bisa menggunakan kacamata yang memiliki pelindung UV di dalamnya. Solusinya: well, selain menggunakan dua item tersebut—topi dan kacamata—kamu juga bisa menggunakan eye cream yang mengandung retinoid dan antioksidan.