Tinggalkan Daun Pepaya, Nanas Lebih Efektif Empukkan Daging Kambing!

Fimela Editor diperbarui 15 Okt 2013, 04:59 WIB
Hindari mencuci daging Untuk masalah olahan kambing, Pak Budi, pencetus Sate Goreng Kambing, tentu sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam mengolah daging kambing. Dalam acara Bango Ungkap Rahasia Kelezatan Sajian Kambing Ala Legenda Kuliner, Pak Budi mengungkapkan beberapa trik yang ia gunakan untuk mengurangi bau pada daging kambing olahannya. Fimelova, saat kamu memeroleh daging yang baru saja disembelih, sebisa mungkin hindari untuk mencuci daging kambing. Kalau kamu pikir mencuci daging bisa menghilangkan bau prengus khas yang menempel, justru kamu salah besar. Karena ternyata mencuci daging kambing akan membuat daging mengeluarkan aroma kambing. Hm, jangan sampai salah langkah dan malah merusak masakan kamu nantinya, Fimelova.
Gunakan nanas!  “Potong-potong daging kambing dan guyur dengan air panas. Setelah itu, rendam potongan daging di dalam air parutan nanas muda. Nanas muda ini berfungsi untuk menghilangkan bau dan juga membuat daging empuk. Bahkan, nanas muda lebih efektif membuat daging empuk dibandingkan dengan menutup daging dengan daun pepaya,” ujar Pak Budi.
Gunakan aneka rempah saat mengolah Kekayaan rempah di Indonesia sudah semestinya kita manfaatkan semaksimal mungkin, terlebih lagi jika kamu berhadapan dengan dengan bahan masakan yang mengeluarkan bau khas, seperti daging kambing misalnya. Setelah bau prengus hilang dengan rendaman nanas, sekarang waktunya kamu membuat daging kambing mengeluarkan aroma sedap. Gunakan rempah-rempah beraroma kuat untuk mengolah kambing, seperti cengkeh, jahe, kunyit, dan ketumbar. Dengan cara membersihkan yang tepat dan penambahan rempah-rempah yang pas saat mengolah, daging kambing empuk dan tanpa bau pun siap dihidangkan. Selamat mencoba, Fimelova!