Couture Power Dressing untuk Perempuan ala Armani Prive

Jessica diperbarui 18 Jul 2016, 11:00 WIB

Couture tak harus selalu merujuk pada deretan gaun-gaun besar layaknya peragaan baju pengantin. Semua adalah tentang craftsmanship level atas yang membuat siapapun kagum. Pada show Armani Prive, Giorgio Armani hanya mengeluarkan satu buah ball-gown, sisanya hampir rata-rata didominasi oleh setelan suit berpalet hitam.

Tahu benar bahwa perempuan masa kini sudah berani memilih suit untuk pergi ke pesta formal, musim ini seakan menjadi agenda bagi Armani Prive untuk memberikan banyak pilihan kepada mereka. Namun jangan bayangkan suit membosankan seperti paduan blazer dantailored pants. Power dressing versi Armani dimulai dari atasan boxy yang dipermanis simpul hitam dan celana bermaterial shiny seperti motif houndstooth yang terputus.

Kemudian pemilihan bahan velvet menambah daya tarik koleksi ini. Jumpsuit hingga celana harem nampak setingkat lebih fashion forward berkat desain jenius Giorgio Armani. Satu-satunya ball gown di runway juga dipercantik dengan material velvet dan simpul hitam kembali menunjukkan dirinya. Ditutup oleh dress sequin yang mengikuti siluet 50-an yang elegan.