Wajah Baru Tas Pinggang, Kini Jadi Super Chic dan Wajib Punya

Fimela Editor diperbarui 15 Jun 2017, 12:33 WIB

Jakarta Kaos kaki dengan sandal, matching Juicy Couture sweatsuits, dan kacamata hitam futuristik a la tahun 2000-an sudah kembali menjadi trend dan statement accessory reguler. Dengan banyaknya “too-ugly-it-becomes-good” trend yang muncul kembali dengan eksperimen desain dan gaya dari label urban seperti Vetements, Gosha Rubschinskiy, sampai luxury houses seperti Chanel dan Céline, satu trend lama kembali muncul dan mendapat transformasi yang begitu chic, fanny packs alias tas pinggang, sebagai statement accessory terbaru.

Fanny pack yang awalnya digunakan murni untuk tujuan fungsional sekarang datang dalam berbagai material dan tipe. Dari nylon, leather, kanvas, sampai payet mewah, fanny pack dipastikan menarik perhatian, a statement accessory material indeed. Dari Chanel yang sudah beberapa kali mengeluarkan fanny pack berpayet elegan di koleksi couture-nya, Gucci di bawah arahan Alessandro yang menciptakan, the now coveted, Dionysus bag dalam versi belt bag, dan Céline dengan gaya minimalisnya, trend tahun 90-an ini juga sudah membanjiri jalanan fashion capitals dunia selain panggung runway berbagai fashion houses.

How do you get into it, you ask. Cara paling mudah, tentu, adalah dengan melirik koleksi para perempuan (dan laki-laki) yang mengalami tahun 90-an secara langsung. Exhibit A, Kendall Jenner, it-girl du jour yang akhir-akhir ini memang sering terlihat melakukan #TBT dengan gaya off-dutynya are turning heads dengan fanny pack kulit vintage dari Chanel. Unsurprisingly, fanny pack mini tersebut dipinjam langsung dari lemari sang momager, Kris Jenner. Untuk tampilan lebih feminin, belt bag dengan material tan leather seperti lansiran Tory Burch dapat menjadi pilihan cocok untuk brunch cantik saat dipadukan dengan atasan berkerah peter pan dan celana pensil bernuansa pastel. Untuk membuat semua mata tertuju padamu, padukan juga belt-bag berpayet dari Chanel di atas gaun polos untuk menambah drama dan menjadi belle of the ball. Atau, ingin sesuatu yang purely functional? Fret not, brand seperti Porter Japan dan Céline, respectively, menyediakan fanny pack dalam bahan nylon yang durable dan leather - klasik tanpa banyak embel-embel.

Dengan fungsi dan nilai estetika yang juara, we are quite mad this bag hasn’t exploded yet in our local street style sphere. Seringkali digolongkan sebagai leather atau small goods, selain clutter-free, fanny packs juga lebih terjangkau, price-wise, dibandingkan sling-bag berukuran serupa. Cukup ingatkan diri untuk tidak melangkah terlalu jauh dalam tampilan #TBT mu, instead, mix and match sesuai personal style. Alas, if you don't want to look like everyone and their mother with oversized leather tote bag this holiday season, leave the tote bag at home and give fanny packs a try.

What's On Fimela
Mengombinasikan fanny pack kulit dengan summer dress ringan dapat menjadi alternatif tampilan liburan.
Dengan tan leather, Tory Burch sukses menciptakan tampilan yang feminin dengan fanny pack.
Mengenakan dua fanny pack sekaligus, why not?
Dengan strap tipis dan lipstick bold, tampilan red carpet ini dijamin akan menarik perhatian.
Padukan tas pinggang dengan tampilan maskulin gives you a certain edge, proven by Mr. Wang himself.
Tas pinggang kulit dari Building Block ini memberi kesan sturdy dan structured dengan mudah.
Dengan garis bersih dan tanpa embel-embel, Celine dapat menjadi pilihan bagi pencinta gaya minimalis.
The coveted Dionysus bag now has a belted sister, and we are loving its sturdy and roomy appearance.
Meminjam quilted fanny pack Chanel dari sang ibu, Kendall dengan sukses mengenakan tampilan retro 90an ini.
Can we talk about this number? Tas pinggang suede dengan warna hijau kaya dan logo keemasan ini membuat tampilan retro ini semakin menarik.
Tampil all-black dengan multi layer dan tekstur terlihat centered dengan tas pinggang mini.
Brand yang identik dengan street style laki-laki ini sekarang menjadi idaman para perempuan. Dengan desain yang chic dan durable, we can totally see why.
Mengulangi kesuksesan sebelumnya, kali ini tas pinggang dihadirkan dengan siluet mini yang lebih sturdy. Masih dengan payet elegan, sekarang diikatkan dengan strap metalik.
Karl started it all. Dengan siluet klasik yang sporty, fanny pack diubah menjadi tas sarat glamor dengan payet-payet silver.
The British street style star terlihat santai dalam gaun grafis dan fanny pack animal print, highlighting her ecclectic style.
Terlihat chic dengan oversized sweater, Ming Xi memilih belt bag mini Chanel ini untuk menemani off-duty looknya.