Bercadar, Umi Pipik Merasa Terintimidasi

Sutikno diperbarui 17 Mei 2018, 04:10 WIB
Umi Pipik janda mendiang Ust Jefri Al Buchori merasakan imbasnya. Umi yang beberapa tahun belakangan ini bercadar, merasa terintimidasi saat akan meeting di salah satu gedung di Jakarta pada Selasa (15/5). (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Jujur kemaren saya terintimidasi saat memasuki sebuah gedung yg saya harus meeting bertemu dgn orang, karena saya nyetir sendiri saat saya buka kaca dan melihat saya bercadar maka mrk memeriksa mobil saya," cerita Umi Pipik. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Biasanya juga kalau dah diperiksa dgn alat dan gak bunyi berarti aman dong tp ini lama banget, semua isi mbl dilihat sampai di begasi mobil lihat mrk lihat banyak cadar2," cerita Umi Pipik. (Instagram/_ummi_pipik_)
Petugas tersebut bisa jadi semakin curiga melihat banyak cadar di mobil ibu empat orang anak tersebut. Selama ini, selain dakwah, Umi Pipik juga jualan cadar dan kemana-mana selalu ada di mobilnya. (dok. Bintang.com)
Meski saat ditanyakan apakah pemeriksaan masih lama, petugas tersebut tak bisa menjawab. Umi mengaku dari diam hingga ingin marah lantaran lamanya pemeriksaan, tapi ia mengaku tak bisa marah. (instagram/abidzar79)
Setelah lama dan tak ada jawaban dari petugas tersebut, dan sudah ditunggu orang, Umi Pipik mengaku terpaksa mengucapkan nama panggungnya. (instagram/abidzar79)
"Pak saya ummi pipik!! Dan baru akhirnya mereka bilang "ooo maaf ummi maaf ummi... silahkan ummi.." lanjut Umi Pipik. "Dah gak mau dikenal org tp terpaksa krn terintimidasi," tutup Umi. (instagram/abidzar79)