Peluncuran Komik Keumalahayati, Teuku Rifnu Wikana Baca Puisi Karya Sendiri

Sutikno diperbarui 23 Mei 2018, 02:10 WIB
Komik Keumalahayati digagas oleh aktris senior Marcella Zalianty bekerjasama dengan Gramedia itu. Teuku menyebut tokoh tersebut menerapkan emansipasi wanita ketika jamannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Aktor berdarah Acaeh itu melihat bahwa Aceh telah melakukan emansipasi wanita sejak lama. Apalagi ia juga memimpin pasukan Kesultanan Aceh mengawal laut dan samudra. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut pengagas komik Marcella Zalianty, Keumalahayati jadi simbol perempuan yang tidak menunggu nasibnya, tapi tidak bisa menentukan nasibnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Makanya kami mulai dengan komik supaya bisa masuk ke generasi milenials. Komik dengan gambar visual bisa masuk kesemua golongan," kata Marcella. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Aktor 37 tahun itu membacakan puisi karyanya sendiri berjudul Sumpah Kumala. Pemeran film Surat Kecil untuk Tuhan itu tampil dengan mengenakan busana khas Aceh. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain Teuku Rifnu acara pembacaan puisi juga dilakukan oleh Prilly Latuconsina, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Teuku Rifnu Wikana saat membacakan puisi dalam acara peluncuran komik Laksamana Keumalahayati di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat Senin (21/5/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)