Siap Dipoligami, Ini Syarat yang Diajukan Shinta Bachir

Rizky Mulyani diperbarui 24 Mei 2018, 09:25 WIB
Untuk para lelaki, Shinta bachir ternyata tak sembarangan menerima dipoligami begitu saja. Dirinya baruakan siap dipoligami jika mengalami dan berada di keadaan tertentu yang mengharuskannya untuk ikhlas. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018), Shinta bercerita soal kriteria dari poligami jika memang harus terjadi kepadanya. Syarat tersebut berkaitan dengan keturunan atau soal kesehatan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Poligami kalau misalnya memenuhi kriteria yang saya tidak punya seperti, satu, saya tidak bisa kasih keturunan, padahal dia mau punya keturunan," ujar Shinta Bachir. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Atau misalkan saya sakit dan tidak bisa melayani dia, jadi enggak apa-apa. Yang penting kalau saya sendiri sudah tidak bisa lagi memberikan sesuatu dalam rumah tangga," sambungnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain itu, ia juga mengatakan soal kriteria lelaki idamannya. Seperti yang diketahui dirinya pernah gagal berumah tangga di tahun 2016 silam. Terpenting baginya laki-laki itu bisa membimbingnya ke Surga. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Calon suami yang bisa nerima satu paket. Bisa support saya dalam hijrah. Karena jujur ilmu agama saya enggak ada. Saya pengin punya suami yang bisa membimbing saya baik dunia dan akhirat," pungkas Shinta Bachir. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tidak mementingkan soal penampilan fisik, yang terpenting bagi Shinta Bachir adalah pria yang akan menjadi suaminya kelak tidak berstatus sebagai suami wanita lain. (Nurwahyunan/Bintang.com)