Cara Judika Melestarikan Budaya Indonesia

Musa Ade diperbarui 25 Mei 2018, 02:40 WIB
Di setiap produk yang ditawarkan, Judika selalu memperlihatkan ciri kearifan lokal mulai dari bahan kain yang digunakan hingga desain dengan tren kekinian. (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Modern tapi tetap bercirikan Indonesia. Sehingga memiliki nilai jual tersendiri. Itulah visi saya," kata Judika di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (24/5). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurutnya ide bisnis ini juga berangkat dari ketidakpuasannya akan pakaian jadi yang dibeli di mall maupun tempat lainnya. Judika merasa ukuran pakaian yang ia beli tidak sesuai dengan tubuhnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kadang lebar bahunya pas, di bawahnya kepanjangan, atau lengannya kepanjangan harus ke tukang jahit lagi. Jadi idenya dimaksimalkan agar bentuk badan seperti apapun lewat ini diaplikasikannya," ujarnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Di samping itu, ia tak menampik jika bisnis barunya ini sebagai investasi jangka panjang. Sebab tidak menutup kemungkinan kariernya di industri musik tidak bertahan karena banyaknya artis baru yang bermunculan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam mengembangkan bisnis fashionnya, Judika mengaku tak sendiri. Sadar tak memiliki kemampuan dalam menjalankan bisnis fashion, ia menggandeng HM Fitno, owner dari F Corp, sebagai mitra usahanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Aku dari kecil umur tujuh tahun kerjanya nyanyi, nggak ada urusan dengan bisnis. Akhirnya aku punya ide dan cari partner yang mumpuni dalam urusan bisnis," kata Judika. (Nurwahyunan/Bintang.com)