Gara-gara Ini, Agensi Baru Wanna One Dikritik Wannable

Musa Ade diperbarui 08 Jun 2018, 05:30 WIB
Menurut Swing Entertainment, konten-konten yang diambil itu dianggap ilegal dan melanggar hak cipta. Kebijaksanaan agensi Wanna One ini pun jadi perbincangan warganet di komunitas online. (Foto: Soompi.com)
"Ini manajer Wanna One. Kami konfirmasikan jika Anda sudah melanggar hak cipta label kami. Video ilegal yang kalian ambil diunggah ke Twitter telah melanggar hak cipta," tulis agensi melalui DM. (Foto: Soompi.com)
"Perusahaan kami menilai jika hukuman secara langsung bukan tindakan yang tepat dan kami mengirimkan peringatan ini untuk meminta Anda berjanji tak melakukan seperti ini lagi," lanjutnya. (Foto: Soompi.com)
Sebuah postingan yang dianggap mewakili para penggemar Wanna One yang akrab disapa Wannable mengungkapkan ketidaksetujuan pada kebijaksanaan Swing Entertainment yang melarang fansite merilis konten Wanna One. (Foto: Soompi.com)
Menurut postingan itu, fansite mempunyai peranan besar untuk mempromosikan Wanna One. Apa yang dilakukan oleh Swing Entertainment kepada fansite dinilai sudah keterlaluan. (Foto: Soompi.com)
Gara-gara peringatan ini, beberapa fansite memutuskan untuk rehat dan sebagaian yang lain memutuskan untuk menghapus unggahan mereka. (Foto: Soompi.com)
Swing Entertainment dinilai hanya memikirkan keuntungan dengan memanfaatkan Wanna One dan Wannable. Mereka menduga jika Swing ingin menjual konten serupa dalam bentuk merchandise resmi. (Foto: Soompi.com)

Tag Terkait