Kembar Il dan Al Berhasil Menjadi Juara Aksi Asia 2018

Sutikno diperbarui 14 Jun 2018, 09:00 WIB
Si kembar yang selalu tampil kompak dan memuku itu berhasil mengalahkan dua wakil dari Malaysia, Aiman Sufyan dan Syed Iqmal. Kembar asal Garut itu meraih nilai 467. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Lima juri memberikan nilai kepada ketiga kontestan yang bersaig dalam grand final ini. Yang berbeda pada penampilannya kali ini, setiap kontestan dua kali melakukan tausyiah. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Il dan Al di posisi teratas, kemudian disusul Aiman Sufyan dengan nilai 449, dan Syed Iqmal dengan nilai 445. Il dan Al dinilai lebih mampu menyampaikan tausiyah dengan baik dibanding dua rivalnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pada grand final, remaja kembar tersebut membawakan materi tausyiah dengan tema Islam Phobia dan Islam dalam Mengatur pergaulan lelaki dan wanita. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Suasana tegang detik-detik menanti nilai dari kelima dewan juri. Setelah dinyatakan dengan nilai tertinggi, keduanya lantas melakukan sujud syukur di atas panggung. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Alhadulillah menempati posisi juara bukan berarti Il Al hebat, tapi orangtua dan guru guru kami lah yang hebat dan ini adalah hadiah untuk ultah pesantren kami yang ke-30. Terimasih untuk semua dan insyaallah diberkati Allah SWT,” ucap Il dan Al di atas panggung. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ilyasa Wijaya Kusuma (Il) dan juga Alyasa Wijaya Kusuma (Al), terpilih menjadi juara satu ajang pencarian bakat dai dan daiah Akademi Sahur Asia atau Aksi Asia 2018 yang berlangsung pada Kamis (14/6). (Deki Prayoga/Bintang.com)