Keprihatinan Amar Zoni Saat ke Sekolah di Pedalaman NTB

Musa Ade diperbarui 02 Jul 2018, 07:38 WIB
Di sekolah yang ada di pedalaman Nusa Tenggara Barat, Ammar Zoni mengaku prihatin dengan kondisinya. Bukan karena gedungnya yang tak layak, melainkan lantaran minimnya minat masyarakat sekitar untuk menuntut ilmu. (Daniel Kampua/Bintang.com)
"Kemarin gua ngunjungin sekolah SMK Negeri 1 di daerah pedalaman gitu, nggak jauh dari kecamatan Sembalun," ujar Ammar Zoni di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018). (Daniel Kampua/Bintang.com)
"Jadi gua dapat kabar kemaren tentang keprihatinan SMK itu. Sekolah itu di pinggir hutan, terus juga nggak terlalu besar dan muridnya cuma 12 orang," ungkapnya. (Daniel Kampua/Bintang.com)
Menurutnya, minimnya siswa yang menuntut ilmu di sekolah itu tak lain lantaran stigma masyarakat sekitar yang menganggap kualitas pendidikan di sekolah yang terletak dipedalaman tidak baik. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
"Sangat disayangkan orang-orang di sana itu lebih pengennya di daerah kota Mataram, Senggigi, dan itu jauh banget aksesnya dan susah untuk ditempuh, padahal di kampungnya itu udah ada sekolahan," terangnya. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
Maka dari itu, kekasih Ranty Maria itu pun mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada di lingkungannya tersebut. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
"Jadi ya gua coba sharing aja ke sana dan kita ajak mereka untuk mencintai lingkungannya, maksudnya nggak usah jauh-jauh kalau kita belajar, yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya," pungkas Ammar Zoni. (Foto: instagram.com/ammarzoni)