Cara Young Lex Hadapi Para Haters

Sutikno diperbarui 03 Jul 2018, 07:38 WIB
Penyanyi 26 tahun kelahiran Jakarta itu mengungkapkan, bahwa lagu berjudul Jangan Dianggap Remeh untuk original soundtrack film tersebut tidak banyak menceritakan pengalaman pribadinya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Pengalaman yang sering kali menjadi korban bully, Young Lex dirasa cocok untuk mengisi soundtrak film Aib #Cyberbully. Ia juga tidak ikut bermain dalam film garapan Amar Mukhi tersebut. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Di film ini gue ngisi ost. Mungkin pemilihannya karena menurut mereka gue sering mengalami bully di cyber, jadinya gue mengisi ost di film ini. Hanya ost," tukas Young Lex saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)
Young Lex menambahkan, bahwa sejak dirinya merintis kariernya tersebut, mulai banyak yang membully. Ia mengaku, bahwa perundungan tersebut tidak pernah terjadi saat dirinya masih SMA. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sering mendapatkan bully tersebut, membuatnya semakin terpacu untuk bisa sukses dengan karier yang ditekuninya. Ia pun menanggapinya dengan santai. Hal berbeda saat netizen membully orang-orang yang disayang. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ia mengaku sangat kesal saat pihak keluarganya di bully. Meski ia juga tidak mau menanggapinya dengan serius. Ia juga tak masukin hati, omongan-omongan netizen. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Yang paling berat ya ketika dia ngebully orang-orang yang kita sayang, contohnya nyokap atau keluarga-keluarga gue. Tapi semakin ke sini gue udah enggak peduli lagi sih," kata Young Lex. (Adrian Putra/Bintang.com)