Agnez Mo, Nikmati Proses Agar Tak Jadi 'Artis Soda'

Sutikno diperbarui 21 Jul 2018, 11:00 WIB
Sebagai penyanyi yang telah merintis karier sejak kecil, penyanyi 32 tahun itu menikmati setiap proses yang harus jalani. Penyanyi dan juga pemeran itu berharap prosesnya bisa ditiru oleh para penyanyi muda. (Bambang E Ros/Bintang.com)
Ia berpendapat, sekecil apapun proses yang dijalani, menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga. Dan itu menjadi pelajaran ke depannya. (Bambang E Ros/Bintang.com)
“Orang kan cuma ngelihat hasilnya. Mereka enggak ngelihat pada saat lagi kita bangun pelan-pelan. Makanya kenapa saya selalu bilang, saya selalu percaya bahwa small progress is progress,” Agnez Mo. (Bambang E Ros/Bintang.com)
Harapannya kepada pendatang baru, bisa satu pemikiran dengannya. Bintang sinetron Pernikahan Dini itu berkata janganlah menjadi 'artis soda'. Yang istilahnya dikenal hanya sesaat. Apalagi banyak yang hilang setelah sebelumnya terkenal. (Bambang E Ros/Bintang.com)
“Banyak artis yang "artis soda". Pengennya woah tapi abis itu kelar, sementara saya lahir dan grew up di generasi yang kita kalau mau belajar harus pergi ke tempatnya, kalau mau beli buku harus pergi ke toko bukunya, saya lahir di generasi itu." ujarnya. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Makanya kenapa saya sangat menghargai event small progress. Tapi justru karna saya menghargai small progress itu saya stabil,” ujar penyanyi yang kini bergabung dengan 300 Entertainment tersebut. (Bambang E Ros/Bintang.com)
Agnez Mo diangkat menjadi brand Ambassador sebuah merek mobil China. Agnez mengisi acara peluncuran Mobil DFSK SUV Glory 580 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (19/7/2018) malam. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Tag Terkait