Isyana Sarasvati Tuangkan Titik Terendah dalam Hidupnya Lewat Lagu

Sutikno diperbarui 31 Jul 2018, 17:16 WIB
Meski sebagai selebriti, bukan berarti tidak ada masalah dalam hidupnya. Ia mengaku sama seperti manusia pada umumnya. Yang juga merasakan sedih, senang, (Adrian Putra/Bintang.com)
"Aku juga mau memberi tahu walaupun kita seorang publik figur kita seorang seniman kita juga sama manusia, yang punya keterbatasan dan punya ups and downs juga kayak orang lain," ujar Isyana. (Adrian Putra/Bintang.com)
Titik terendah dalam hidupnya pernah dirasakan beberapa tahun lalu saat sedang di Swedia tahun 2017 silam. Selama sebulan, ia berdada di negeri orang tersebut. Apalagi, saat itu tengah memiliki masalah. (Adrian Putra/Bintang.com)
Pengalaman tersebut lantas dituangkan dalam lagu Winter Song. Single ketiga yang diambil dari album Paradox dan dirilis pada 9 Juli lalu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Lagu yang menceritakan kisah hidupnya selama dua tahun terakhir. Khusus untuk lagu Winter Song, menggambarkan perjalanan hidupnya yang sempat terpuruk dan berada dalam titik terendah. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Winter Song ini liriknya sih lebih ke sesuatu tentang seseorang yang tengah berada di titik terendah. Dia nggak tahu harus berbuat apa, dan 5 karakter ini yang paling membentuk Isyana seperti sekarang, ada si jenaka, si calm, si tegas, si depresi dan si amarah,” ujarnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Keluarga menjadi tempat yang paling tepat untuk menghilangkan depresi yang dialaminya. Itulah salah satu prinsip dalam hidupnya. Lantaran keluarga bisa netral. (Adrian Putra/Bintang.com)

Tag Terkait