Isyana mengungkapkan lima karakter dirinya masuk dalam video klip tersebut. Ia berharap karakter dalam video tersebut bisa menginspirasi banyak orang. (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)
Lima karakter yang paling membentuk penyanyi 25 tahun itu, ada si jenaka, si calm, si tegas, si depresi, dan si amarah. Dan bangkit dari titik terendah. (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)
"Dan di video klip ini ada lima macam Isyana, dan kalau ditonton seru banget , dan semoga orang yang menonton video ini bisa terinspirasi kaya 'oh kita bisa kok bangkit lagi dari titik terendah kita'," ujar Isyana di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018). (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)
Lagu yang masuk dalam album Paradoks itu yang mengungkap kegalauannya saat sedang di Swedia. Selama sebulan Isyana di negara tersebut. (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)
"Pada saat itu Februari 2017 itu aku lagi ada di Swedia, dan nggak tahu perasaan aku lagi campur aduk. Mungkin karena pertama aku jauh dari rumah makanya homesick, terus ada faktor-faktor eksternal lainnya, ada internal problem," ujarnya. (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)
Meski banyak masalah, ia tatap menjalankan tugasnya hingga kelar. Ia sendiri mengaku mengerjakan beberapa proyek selama disana. (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)
"Pada akhirnya suatu waktu aku diberi kesempatan untuk nulis lagu, aku langsung ok. Dan pada saat itu lagi winter ceritanya di Swedia, makanya ini judul lagunya benar-benar real, karena emang lagi winter," tutur Isyana. (Foto: Adrian Putra/Bintang.com)