Sherina Munaf Ungkap Adegan Paling Sulit Dalam Film Wiro Sableng

Sutikno diperbarui 28 Agu 2018, 06:00 WIB
Mantan artis cilik yang dikenal lewat perannya Petualangan Sherina (2000) itu harus belajar jurus silat selama lima bulan untuk bisa beberapa jurus silat untuk memerankan tokoh Anggini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meski telah beberapa bulan menjalani syuting, ia mengaku masih saja merasakan andrenalin terlibat dalam film yang banyak menggunakan jurus silat tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Seneng banget, adrenalin terasa sampai sekarang. Kita 5-6 bulan bareng terus latihan fisik, reading, pendalaman peran, dan lainnya," kata Sherina di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Perempuan kelahiran Bandung 28 tahun silam itu mengaku tak kesulitan menjalin chemistri dengan aktor lain dalam film tersebut. Anggini merupakan sahabat Wiro Sableng (Vino G Bastian) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi). (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Aku senang, ada aja becandaannya. Kita sering sharing musik bareng. Ada speaker kita dengerin lagu masing masing. Coba tebak lagu siapa yang paling mellow," ucap Sherina seraya melirik Fariz. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Setelah hampir 18 tahun tak lagi muncul di layar lebar, ia mengaku mulai dari awal lagi. Lantas adegan apa yang menurutnya paling sulit dalam film yang diangkat dari cerita bersambung karya Bastian Tito yang lebih dari 100 seri tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kalau aku merasa adegan paling susah di pohon. Apalagi mereka (Wiro dan Bujang Gila), karena mereka lebih lama berantemnya," kata Sherina Munaf. (Nurwahyunan/Bintang.com)